REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 47.047 penumpang tercatat berpergian di Ibu Kota menggunakan MRT Jakarta pada hari kedua Lebaran tahun 2022, Selasa (3/5). Angka ini meningkat 181 persen dibandingkan jumlah penumpang pada Idul Fitri tahun lalu.

"PT MRT Jakarta (Perseroda) telah melayani sebanyak 47.047 penumpang yang berpergian pada hari kedua Idulfitri 1443 Hijriah (Selasa, 3 Mei 2022), dengan kenaikan sebesar 181 persen dibandingkan jumlah penumpang pada Idulfitri tahun sebelumnya," ujar Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Rendi Alhial dalam siaran persnya yang diterima Republika, Rabu (4/5).

Menurut dia, sebagian besar masyarakat menggunakan MRT Jakarta dengan tujuan ke beberapa pusat perbelanjaan dan destinasi wisata sekitar jalur MRT Jakarta. Tujuannya antara lain kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Blok M, Dukuh Atas, Lebak Bulus, dan Senayan.

Untuk mengurangi penumpukan penumpang pada antrean masuk, pengguna MRT Jakarta dapat melakukan pembelian tiket melalui aplikasi MRT-J. Dengan aplikasi ini, penumpang dapat melakukan pembelian tiket sebelum tiba di stasiun.

Pembayarannya dapat menggunakan berbagai pilihan pembayaran elektronik, seperti Dana, LinkAja, OVO, serta Gopay. Setelah itu penumpang dapat  memindai kode QR pada pintu masuk penumpang (passenger gate).

MRT Jakarta juga menyediakan sistem pembayaran dengan menggunakan kartu elektronik diantaranya Flazz, Jakcard, Tapcash, e-money, dan Brizzi. Ketentuannya, satu kartu hanya diperuntukan untuk satu penumpang.

"PT MRT Jakarta memberikan apresiasi kepada masyarakat yang senantiasa mematuhi imbauan pemerintah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama bepergian dalam masa libur lebaran kali ini," kata dia.

Selain itu, PT MRT Jakarta mengklaim terus berupaya mewujudkan layanan publik yang aman. Khususnya pada momen Idul Fitri dan pada periode cuti bersama yang ditetapkan pemerintah hingga 6 Mei 2022 mendatang.