REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara DPD dari Provinsi DKI Jakarta, Selasa (6/5). Calon anggota DPD nomor urut 11, Fahira Idris memperoleh suara terbanyak dibandingkan caleg DPD lainnya, sebanyak 511.323.

"Mengesahkan dan menetapkan suara DPD dari Provinsi DKI Jakarta," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik saat memimpin rapat pleno rekapitulasi, di kantor KPU, Jakarta.

Kursi pertama diraih Fahira Idris dengan perolehan suara 511.323. Fahira merupakan putri dari politikus senior Partai Golkar sekaligus mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris. Fahira juga dikenal di jejaring media sosial Twitter sebagai aktifis Anti Miras.

Fahira juga aktif sebagai pengurus Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin). Dia juga dikenal sebagai pengusaha parsel dan bunga.

Calon anggota DPD peraih suara terbanyak kedua adalah Dailami Firdaus. Putra mantan Menteri Peranan Wanita Tuty Alawiyah itu meraih 416.929 suara. Urutan ketiga, calon anggota DPD yang melenggang ke Senayan adalah AM Fatwa. Calon petahana ini memperoleh 475.601 suara. Sementara kursi DPD keempat diraih calon nomorurut 4, Abdul Azis Khafia. Sekretaris Bamus Betawi itu meraih 368.397 suara.

Meski suara DPD telah disahkan, KPU masih belum mengesahkan suara DPR dari Provinsi DKI Jakarta. Rapat pleno masih membahas suara dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta III. Saksi parpol masih menyampaikan keberatannya terkait perolehan suara dari dapil yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu itu. n Ira Sasmita