Thursday, 16 Rabiul Awwal 1446 / 19 September 2024

Thursday, 16 Rabiul Awwal 1446 / 19 September 2024

Tawa Boediono-JK dan Teori Fukuyama di Satu Dasawarsa DPD

Senin 29 Sep 2014 17:42 WIB

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Joko Sadewo

Wapres Boediono

Wapres Boediono

Foto: Antara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Boediono menghadiri acara peringatan Satu Dasawarsa DPD RI di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/9). 

Turut hadir dalam perhelatan dengan tema: Keberadaan dan Karya Nyata DPD RI untuk Penguatan Otonomi Daerah dan Kemakmuran Rakyat Dalam Bingkai NKRI tersebut antara lain Ketua DPD Irman Gusman, Ketua DPR Marzuki, wakil presiden terpilih Jusuf Kalla dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II serta para anggota DPD periode 2009-2014 maupun 2014-2019.  Dalam sambutannya, Boediono dengan senyum nan cerah, menyapa Jusuf Kalla, wakil presiden terpilih.

"Yang saya hormati dan yang saya kagumi bapak Jusuf Kalla, wakil presiden terpilih," sapa Boediono yang disambut gemuruh tepuk tangan hadirin yang hadir.  "Yang sebentar lagi akan saya serahkan kepada beliau tongkat komando yang dulu saya pinjam lima tahun yang lalu," lanjut Boediono yang disambut tawa lepas JK. 

Selepas menyapa para hadirin satu per satu, atas nama pribadi dan pemerintah Boediono mengucapkan selamat atas peringatan sepuluh tahun kelahiran DPD.  Mantan Gubernur Bank Indonesia ini menyebut usia sepuluh tahun sebuah institusi masih teramat belia.  "Suatu institusi itu biasanya harus melaksanakan perjalanan panjang dalam sejarah hidupnya.  Sebagai bagian dari suatu bangsa atau negara.  Perjalanan panjang ini yang telah atau sedang atau akan kita lakukan untuk membangun bangsa dan negara.  Suatu perjalanan yang sangat mulia," kata Boediono.