Monday, 27 Syawwal 1445 / 06 May 2024

Monday, 27 Syawwal 1445 / 06 May 2024

Ketua Majelis Tinggi Rusia Akan Kunjungi DPD RI

Selasa 11 Nov 2014 00:43 WIB

Rep: niken paramita/ Red: Taufik Rachman

Bendera Rusia

Bendera Rusia

Foto: forbes.com

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Indonesia-Rusia siap memperlebar jalinan kerja sama bilateral kedua negara. Kesepakatan kerja sama ini menurut  Duta Besar Indonesia untuk Rusia Djauhari Oratmangun akan dijajakan kala Ketua Majelis Tinggi Parlemen Rusia VI, Matviyenko, mengunjungi DPD RI, 11-12 November besok.

"Selain membahas isu politik pertemuan juga akan membahas ekonomi kedua negara," ujar Djauhari di Gedung DPD RI, Senin (10/11).

Djauhari mengungkapkan kunjungan kerja dari parlemen Rusia akan dihadiri oleh 50 delegasi. Dalam pertemuan beberapa kerja sama ekonomi yang akan disepakati, lanjut Djauhari, diantaranya adalah pembuatan jalur (rel) kereta api dan pembangunan smelter alumina di Kalimantan Barat.

Rusia rencananya akan menanamkan investasi sebesar 2,5 miliar dolar Amerika untuk proyek pembangunan jalur kereta api sepanjang 198 kilometer. Nantinya jalur kereta api akan digunakan untuk mengangkut hasil komoditas seperti tambang dan batu bara.

"Harusnya sudah tinggal ground breaking tahun ini, Rusia siap membiayainya tinggal tunggu pemerintah saja," kata Djauhari.

Sementara itu nilai investasi untuk proyek smelter alumina berkisar 2,5-3 miliar dolar Amerika."Pertemuan dengan DPD akan menjadi jembatan karena semua investasinya ada di daerah," katanya.

Kerja sama bilateral Indonesia Rusia sudah dimulai sejak tahun 1950. Sejak saat itu kesepakatan kedua negara terus meningkat. Dibidang perdagangan Metviyenko menargetkan neraca perdagangan Indonesia Rusia bisa mencapai 5 miliar dolar Amerika di tahun 2015 mendatang.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler