REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) asal Provinsi Sulawesi Barat, Asri Anas, menilai investasi yang masuk ke Sulbar masih belum membanggakan karena masih minim. "Mungkin hanya satu persen mengkontribusi pembangunan, investasi belum begitu tumbuh di Sulbar maupun di sejumlah Kabupatennya," kata Asri Anas di Mamuju,Ahad .
Ia mengatakan, investasi merupakan pendorong pembangunan agar Sulbar semakin maju dan berkembang, sehingga mesti terus didorong untuk meningkatkan ekonomi daerah. Menurut dia, Sulbar masih butuh di desain agar mampu menyerap investasi dalam jumlah besar tidak seperti selama ini investasi yang masuk ke daerah masih sangat minim. "Pemerintah di tingkat Provinsi dan Kabupaten mesti lebih banyak lagi bekerja mendorong majunya investasi di segala sektor baik pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan maupun pertambangan," katanya.
Asri Anas mengatakan, tanpa investasi daerah ini akan sulit maju dan berkembang seperti daerah lainnya di Indonesia sehingga investasi mesti terus didorong. Ia mengatakan, Sulbar sangat berpeluang menjadi daerah investasi karena kekayaannya yang melimpah.