REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman meminta Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat mesti meyakinkan swasta atas keamanan investasinya.
"Pemkot Padang harus mampu meyakinkan mereka bahwa berbisnis di Kota Padang aman, sehingga mereka mau berinvestasi disini," kata dia saat silaturahim dan buka bersama dengan jajaran pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota serta tokoh masyarakat se-Sumbar di Padang Selasa malam.
Ia mengatakan, Ibukota Sumbar tersebut harus bangkit setelah dilanda gempa pada 2007 dan 2009 sehingga menyebabkan kepercayaan investor terhadap kota tersebut menjadi turun.
Menurut dia, saat ini, memang Padang sudah mulai bangkit kembali dan harus mengejar wilayah lain yang dahulu tertinggal, namun kini sudah maju.
"Sekarang Pemkot Padang bersemangat untuk mengembalikan kejayaan yang dahulunya pernah diraih dan semua pihak perlu mendukungnya," kata dia.
Menurutnya, Padang harus mampu menjadi pintu gerbang Sumbar dari arah Barat karena potensi alamnya mendukung untuk itu.
Ia menyebutkan, banyak para pemilik modal yang ingin berinvestasi ke Padang, untuk itu pemerintah setempat harus menyakinkan masyarakat tentang hal tersebut.
"Yang pertama merasakan keuntungan dari investasi itu adalah masyarakat sekitar, bukan pemilik modal," kata dia.
Irman menambahkan, dengan banyaknya investor yang masuk ke Padang dapat memaksimalkan pengelolaan potensi daerah maka secara sendirinya perekonomian, pariwisata juga akan ramai.
Sementara itu, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menyebutkan pihaknya membutuhkan dukungan anggaran pemerintah pusat agar pembangunan tersebut dapat diselesaikan tepat waktu.
Ia mengatakan, saat ini ada beberapa pembangunan infrastruktur yang direncanakan di antaranya pembangunan pusat pemerintahan di Aia Pacah, terminal, pasar raya, dan Kawasan Wisata Terpadu Gunung (KWT) Padang.