REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menggelar Rapat Koordinasi Sinkronisasi Aspirasi Daerah di Palu, Sulawesi Tengah pada Kamis (15/10). Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas dalam membuka rapat tersebut menyatakan bahwa Rapat Koordinasi Sinkronisasi ini dimaksudkan sebagai bentuk komunikasi politik anggota DPD RI dengan pemangku kepentingan (stakeholders) di daerah guna menyerap aspirasi.
“Sosialisasi dan publikasi capaian kinerja DPD RI dalam Rapat Koordinasi ini kami harap mendapat respon positif. Sehingga terbangun kesepahaman dalam menghadapi permasalahan dan memberikan solusi dalam upaya mendorong percepatan pembangunan di daerah yang bermuara kepada tujuan pembangunan nasional,” ujar GKR Hemas dalam sambutannya.
Sejatinya, lanjut Hemas, pihaknya ingin mengubah paradigma pembangunan oleh pemerintah pusat yang selama ini relatif sangat sentralistik. Pihaknya yakin bahwa daerah adalah pelaku langsung dan utama dalam pembangunan sehingga masukan dari daerah seharusnya menjadi pertimbangan utama oleh pemerintah pusat dalam menyusun berbagai kebijakan.
Ia juga mengatakan, DPD RI memiliki tekad dan kepentingan untuk memajukan seluruh daerah di Indonesia. "Filosofi dasar kami adalah bahwa kemajuan Indonesia seharusnya merupakan cerminan wajah seluruh daerah di Indonesia. Oleh karena itu, aspirasi dan peran daerah sudah seharusnya diakomodasi dalam pembuatan kebijakan di pusat maupun pada manifestasinya dalam pembangunan daerah," kata dia.
Menurut Senator sari Yogyakarta itu, setiap perundang-undangan, pembahasan anggaran, pengawasan maupun kerja-kerja DPD lainnya selalu berusaha kami letakkan dalam kerangka kepentingan seluruh daerah. Terutama Indonesia Timur melalui percepatan pembangunan di Palu.