REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Papua dapat memberikan sumbangsih besar bagi perekonomian Indonesia. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman menyatakan langkah tersebut dapat ditunjukan dengan perencanan yang berkaitan.

Ada tiga desakan yang menjadi perhatian pemerintah Papua, yaitu Otonomi Khusus (otsus) Plus, penyelanggaran PON 2020, dan pembangunan smelter. Menurut Irman, ketiga hal tersebut harus saling berkolerasi.

Irman menegaskan, otsus plus yang diajukan pemerintah Papua harus dapat memberikan kesejahteraan bagi rakyat Papua. Dengan ada momentum PON yang diadakan di Papua tahun 2020, seharusnya sudah menjadi dorongan besar untuk mensinergikan otsus plus bagi pembangunan.

"Dan pembangunan smelter ini artinya kebangkitan industri bagi Papua," ujar Ketua DPD RI setelah menerima kunjungan perwakilan pemerintahan Papua di Gedung Parlemen, Senin malam (9/11).

Pertemuan yang sudah berlangsung ke tiga kalinya ini harus menuntaskan komperhensif tujuan dari pada ketiga tuntutan tersebut. Sebab itu, Irman menyatakan, DPD akan secara total mendukung semua tuntutan tersebut.

"Sehingga akan ada pertemuan lebih rutin dan sistematis sehingga kita bisa melihat kondisi Papua sebagai sumbangsih pertumbuhan ekonomi bangsa," kata anggota dewan perwakilan Sumatra Barat ini.

Untuk mengukur keberhasilan pertumbuhan ekonomi suatu daerah, Irman melilihat dari keberadaannya di atas rata-rata pertumbuhan nasional. Termasuk dalam jajaran teratas di bidang pemerintahan, perencanaan, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

"Kita ingin melihat matahari itu terbit dari timur Indonesia, kemajuan itu terasakan," ungkapnya.