REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG TIMUR -- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Lampung Anang Prihantoro meminta pemerintah mendorong adanya transfer teknologi kepada para petani. Mengingat petani selama ini masih menggunakan cara-cara tradisional dalam mengelola usaha pertanian.
"Transfer teknologi yang diperlukan itu, seperti teknologi kandang, teknologi tata ruang, teknologi sinar matahari, teknologi bagaimana mengelola limbah padat kandang, teknologi bagaimana membuat pakan ternak, sehingga petani tidak perlu mengarit atau mencari rumput lagi," ujar Anang, saat mengunjungi kelompok tani yang kreatif mengelola usaha ternak kambing, di Desa Sriwangi, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (14/5).
Menurutnya, bahan baku yang melimpah ruah dapat dimanfaatkan oleh petani jika para petani menguasai teknologinya. Dia menila, saat ini petani belum menerima transfer teknologi yang diperlukan oleh petani dari pemerintah sehingga petani terkesan terabaikan.
"Kalau pemerintah dibilang mengabaikan petani, pemerintah pasti tidak mau tapi faktanya demikian, tampaknya pemerintah belum optimal memberikan bekal teknologi kepada petani," katanya.
Dia menegaskan saat ini waktunya yang tepat bagi pemerintah memberikan anggaran yang mencukupi pada bidang transfer teknologi kepada petani. "Kalau model bantuan saya kira itu nomor dua, nomor tiga dan nomor empat ,tapi transfer teknologi dan pendampingan itu nomor satu, karena kalau ini terus dilakukan maka harapan petani memiliki pengetahuan dan menjadi sejahtera dapat dicapai," ujar Anang.