REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri PPN Sofyan Djalil memaparkan Prioritas Nasional RKP 2017 dibagi menjadi lima bagian yaitu Pembangunan Manusia dan Masyarakat, Pembangunan Sektor Unggulan, Pemerataan dan Kewilayahan, Pembangunan Politik, Hukum dan Hankamdan Pembangunan Ekonomi.
Dalam 5 prioritas nasional itu terdiri dari 23 poin yang secara komprehensif mewakili kebutuhan masyarakat, diantaranya yaitu kesehatan, pendidikan, kedaulatan pangan, pembangunan pariwisata, dan reformasi birokrasi.
Menurutnya, Bappenas akan melakukan pendekatan tematik, holistik, terintegrasi dan spasial. Sementara untuk sektor kesehatan, Bappenas akan fokuskan kepada upaya preventif.
“Banyak makanan yang kurang sehat seperti jajanan anak-anak yang digoreng dengan minyak jelantah, nah ini juga harus ada turun tangan dari BP POM, agar pencegahan hal-hal seperti itu bisa diatur dengan jelas sehingga tingkat kesehatan untuk masyarakat akan meningkat,” katanya, saat rapat kerja dengan DPD, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (8/6).
Selain itu, Sofyan juga menyampaikan pentingnya mengembangkan sektor pariwisata, mengingat pariwisata adalah investasi yang paling murah. Dengan investasi sedikit, wisatawan akan datang, dan akan memberikan masukan bagi hotel atau rumah warga yang bisa dijadikan tempat tinggal.
"Untuk diketahui, ada 15 negara lebih itu bebas visa untuk meningkatkan pariwisata,” jelasnya.