REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Sejumlah tokoh Hindu dari 17 negara berkumpul di Bali untuk mengikuti Konferensi Bhagawad Gita Internasional I. Konferensi yang dibuka Ketua DPD RI, Irman Gusman, terkait dengan pelaksanaan PKB 2106.
“Konferensi ini dihadiri perwakilan tokoh agama Hindu dari 17 negara dengan 20 pembicara yang akan mendiskusikan kitab Bhagawad Gita,” ujar Ketua Panitia, Acharya Darmayasa.
Pembukaan konferensi ditandai peluncuran buku Bhagawad Gita terjemahan bahasa Jawa, bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, serta edisi berukuran jumbo. Juga menampilkan sendra tari turunnya Bhagawad Gita yang merupakan wejangan Sri Krisna kepada Arjuna di tengah perang Mahabrata. Hadir bersama Irman dalam acara itu, antara lain Gubernur Bali, Made Mangku Pastika dan anggota DPD RI dari Bali, Gede Pasek Suardika.
Pelaksanaan Konferensi Bhagawad Gita Internasional dipusatkan di gedung Natya Mandala Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Ada pun sendratari yang mengisahkan turunnya Bhagawad Gita diperankan sejumlah seniman ISI.
Dalam sambutannya Irman mengatakan, Bhagawad Gita merupakan kitab suci ummat Hindu yang berisikan nasihat dari Sri Kresna kepada Arjuna yang ragu untuk berperang melawan saudaranya dalam perang Mahabarata.
“Pesan pesan yang terkandung dalam Bhagawad Gita diharapkan bisa menjadi jawaban dalam menyelesaikan permasalahan yang di hadapi manusia. Karena ajarannya yang universal,” sebut Irman.
Senada dengan Irman, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan, ajaran Bhagawad Gita diharapkan mampu menyelesaikan masalah kemanusiaan yang sedang mengalami turbulensi. ”Diharapkan Konferensi Bagawad Gita ini dapat memberikan sumbangsih untuk perdamaian dunia,” harap Gubernur Pastika.