REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad berharap semua jajaran instansi yang terlibat dalam kesiapan fasilitas arus mudik lebaran tahun 2016 dapat mengutamakan aspek kenyamanan dan keselamatan masyarakat.
Kepolisian, Dinas Perhubungan, ataupun instansi terkait transportasi harus dapat berkoordinasi dalam menghadapi arus mudik.
"Semoga dalam masa mudik lebaran tahun ini tidak ada terjadi musibah atau peristiwa yang merugikan masyarakat yang sedang melakukan mudik lebaran," kata Farouk didampingi Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, setelah melakukan peninjauan ke beberapa tempat seperti Stasiun Kereta Banyuwangi Baru, dan Pelabuhan Ketapang, Ahad (26/6).
Usai berkunjung ke dua tempat tersebut, Farouk melanjutkan ke Pelabuhan Gilimanuk. Bersama Anggota DPD dari Bali, Kadek Arimbawa, Farouk melakukan koordinasi dengan PT. ASDP Indonesia Ferry, Kepolisian, Dishub, dan TNI terkait kesiapan dalam menghadapi arus mudik 2016. Dalam kunjungannya tersebut, Farouk menekankan aspek keamanan dan kenyamanan yang benar-benar harus diperhatikan,
Farouk mencontohkan, aspek keamanan didalam kapal ferry yang harus ditingkatkan seperti kesiapan jumlah pelampung, sekoci, petugas keamanan di kapal yang pro aktif, dan juga harus selalu memperhatikan kondisi kapal sebelum berlayar.
Aspek keamanan harus benar-benar diperhatikan yaitu menjamin kelancaran dan keamanan bagi penumpang ataupun barang.
Ia berharap, agar tidak ada musibah kecelakaan kapal yang terulang lagi kedepannya. Karena itu, Harus ada kerjasama antara pelabuhan, ferry, keamanan, dan dinas perhubungan.