Wednesday, 22 Rabiul Awwal 1446 / 25 September 2024

Wednesday, 22 Rabiul Awwal 1446 / 25 September 2024

DPD Sambut Positif Kerja Sama Indonesia dan Korea Selatan

Kamis 06 Feb 2020 20:48 WIB

Red: Gita Amanda

Pertemuan antara Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin dengan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-Beom didampingi Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI Gusti Farid Hasan Aman, di Kantor Kedutaan Besar Republik Korea, Jakarta, Kamis, (6/2).

Pertemuan antara Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin dengan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-Beom didampingi Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI Gusti Farid Hasan Aman, di Kantor Kedutaan Besar Republik Korea, Jakarta, Kamis, (6/2).

Foto: DPD
Korea Selatan sebagai salah satu investor terbesar di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) RI menyambut baik penandatanganan Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA), dan berharap hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Korea Selatan semakin meningkat, terutama bagi peningkatan investasi dan ekonomi dengan daerah. Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin dengan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-Beom didampingi Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI Gusti Farid Hasan Aman, di Kantor Kedutaan Besar Republik Korea, Jakarta, Kamis, (6/2).

 

Baca Juga

Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin mengatakan kunjungan dari DPD RI ini merupakan kunjungan balasan dari pertemuan sebelumnya. Ia menambahkan bahwa, DPD RI sebagai kamar kedua di parlemen Indonesia yang mewakili daerah-daerah ingin Korea lebih meningkatkan kerja sama yang memberikan peluang peningkatan ekonomi terutama bagi daerah-daerah di 34 provinsi.

"Korea Selatan sebagai salah satu investor terbesar di Indonesia, banyak potensi besar dari setiap daerah yang bisa dimaksimalkan dan melalui para senator bisa menjadi jembatan untuk mempromosikan berbagai kesempatan kerjasama investasi dari Korea dengan daerah. Basis DPD RI adalah daerah, dan kami tidak mau kehilangan momentum dengan adanya hubungan erat yang terjalin antara Indonesia-Korea dapat membawa para pengusaha untuk melirik kesempatan investasi ke daerah," ujar Sultan membuka pertemuan tersebut, seperti dalam siaran persnya.