REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Komisi IV DPR RI mengapresiasi penggunaan lahan militer untuk penggemukan sapi sebagai wujud ketahanan pangan melalui stok aman daging dan kepentingan nasional.
"TNI bagian dari institusi Negara, begitu juga dengan Pemerintah Daerah. Maka ini adalah langkah kerja sama tepat dan sangat layak diapresiasi," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Herman Khaeron ketika ditemui di sela meninjau penyitaan buah impor tanpa jaminan kesehatan di Surabaya, Jumat (4/3).
Menurut dia, potensi yang ada dimiliki pihak tertentu untuk kepentingan nasional, seperti pengembangan populasi sapi ini, maka bisa dimanfaatkan karena untuk kepentingan orang banyak.
Legislator asal Partai Demokrat itu juga melihat wilayah Indonesia yang luasanya perairannya lebih besar dibandingkan daratan, membuat pemerintah berpikir keras bagaimana caranya mengembangkan populasi sapi karena membutuhkan hamparan lahan luas.
"Selama lahan milik militer bisa dimanfaatkan mengapa tidak dipakai? Apalagi semangatnya juga untuk kemandirian dan kedaulatan pangan," ucapnya.