REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Perubahan dari kesadaran kaum Muslimin menunaikan zakat dan kegemaran sedekah benar-benar menghadirkan satu perubahan nyata dalam kehidupa masyarakat, bahkan hingga di kepulauan.

Seperti yang berhasil dilakukan oleh BMH Kepulauan Riau hadirkan sumur bor untuk warga Mualaf Pulau Caros yang kini tak lagi kesulitan air bersih.

"Alhamdulillah hari ini,  (7/7) BMH hadir ke Pulau Caros dalam rangka serah terima dan launching penggunaan sumur bor di kampung Mualaf Pulau Caros tepatnya di Kelurahan Karas, Kecamatan Galang, Kota Batam," terang Kepala BMH Perwakilan Kepulauan Riau Abdul Aziz dalam rilis yang diteirma Republika.co.id.

Sumur bor ini akan memenuhi kebutuhan air bersih sekitar 18 KK dan total 95 jiwa yang semua bermatapencaharian sebagai nelayan.

"Mereka telah sangat lama merindukan air bersih untuk berbagai keperluan termasuk wudhu. Alhamdulillah atas kesadaran kaum Muslimin berzakat dan sedekah serta infak, hari ini impia itu terwujud bagi mereka semua," imbuh Aziz.

Raut kebahagiaan terpancar di wajah warga tidak terkecuali bocah-bocah Pulau Caros.

Kini warga bisa lebih baik dalam mengisi hari-harinya. Katakanlah seperti Pak Awang Sabtu, ia tak perlu lagi bangun di tengah malam ketika hujan tiba-tiba turun untuk menadah air hujan. Atau harus bolak-balik ke pulau tetangga untuk membeli air.

Sumur bor di Pulau Caros merupakan sumur bor ke 12 yang telah dibangun oleh BMH di kawasan Kepulauan Riau. 

"Alhamdulillah telah 12 titik sumur bor bisa BMH hadirkan di Kepulauan Riau ini. Insha Allah, BMH akan terus memberikan pelayanan kepada ummat, termasuk mengatasi kesulitan air bersih di pulau-pulau yang masih terkendala," tuturnya bersemangat.

Mewakili warga setempat, Guntur selaku Ketua RW yang membawahi 3 RT di Pulau Caros menyampaikan ucapan terima kasih.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian BMH kepada warga mualaf di Pulau Caros sehingga warga tidak lagi kesulitan air bersih," ujarnya.