Sabtu 24 Dec 2011 16:40 WIB

Dzikir bukan Semata Ritual

Rep: agung sasongko/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Penggiat Dakwah Islam, Toto Tasmara mengingatkan bahwa dzikir jangan diperlakukan sebatas ritual saja. Tetapi dzikir seharusnya mengetuk hati umat Islam untuk menyadari posisinya di dunia.

 

"Mau kemana kita, apa yang kita inginkan di negeri ini, wajah umat seperti apa," kata dia saat berbincang dengan Republika.co.id, Sabtu (24/12).

Menurutnya, bila hal itu diabaikan, bila umat Islam tidak melakukan sesuatu, umat Islam akan mengutang sejarah kepada generasi mendatang.

"Karena itu, pada Dzikir Nasional Republika 31 Desember mendatang, saya akan mengajak kepada para pemimpin, ulama, cendikiawan dan umat untuk mengingat kembali tujuan umat Islam di dunia," pungkas dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement