Rabu 21 Jun 2017 01:35 WIB

Tahukah Anda Tanda Kulit Dehidrasi?

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Jaga kesehatan kulit dengan konsumsi buah dan sayur.
Foto: Republika/Prayogi
Jaga kesehatan kulit dengan konsumsi buah dan sayur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernahkah Anda mengalami dehidrasi kulit? Apa saja cirinya? Dokter spesialis kulit dan kecantikan, dr Fadila Zitria, menjelaskan kulit dehirasi adalah keadaan kulit yang kandungan kadar air nya kurang opimal, sehingga dapat mempengaruhi kondisi tekstur kulit.

Kulit dehirasi bukanlah jenis kulit, tetapi kondisi dari kulit tersebut. Jadi kulit normal, kering, berminyak, maupun kombinasi bisa mengalami “masa” dehirasi.

Terdapat dua faktor penyebab kulit terjadi dehidrasi, pertama faktor internal misalnya asupan makanan dan minuman, penuaan intrinsik, dan stres. Kedua, faktor eksternal seperti cuaca, polusi udara, terlalu lama dalam ruangan ber-AC dan pemilihan rutinitas perawatan kulit dan kosmetik yang berlebihan.

“Akibat dehidrasi kulit akan tampak kusam, kering, bersisik, menimbulkan rasa tidak nyaman dan kulit akan jadi lebih sensitif,” jelasnya dalam acara VIENNA talk show 'Kulit Cantik Saat Puasa dan Lebaran' di Jakarta belum lama ini.

Tindakan apakah yang perlu dilakukan, untuk mengatasi kulit dehidrasi? Pendekatan secara menyeluruh, penerapan pola hidup sehat, manajemen stres untuk mengatasi faktor internal, konsumsi air putih secukupnya, perbanyak konsumsi buah dan sayur, pemilihan perawatan kulit yang baik, menggunakan pembersih yang lembut sesuai dengan jenis kulit serta pemilihan produk yang mampu mempertahankan fungsi barrier kulit, sehingga mengurangi proses kehilangan air, melalui penguapan, menjadi solusi.

Agar kulit tetap lembab selama bulan puasa ada sejumlah trik. Menurutnya, saat berpuasa tubuh harus menahan tidak masuknya cairan, yang bermanfaat bagi kulit selama kurang lebih 12 jam. Kelembaban kulit erat kaitannya dengan asupan cairan, saat kulit mendapat cairan yang cukup, maka kulit akan menjadi lembab dan begitupun sebaliknya.

Beberapa cara mudah mengatasi kulit kering akibat dehidrasi saat berpuasa adalah mengonsumsi cairan sebanyak dua liter setiap harinya, menghindari minuman berkafein seperti kopi, soda dan teh. Karena kafein dapat menarik cairan dan mineral yang mengakibatkan dehidrasi yang berdampak buruk bagi kulit.

Jangan lupa konsumsi sayur dan buah-buahan saat saur dan berbuka. Selain itu, hindari menggunakan sabun antiseptik yang terlalu sering karena dapat membuat jadi kering dan pilih sabun yang memiliki kelembaban tinggi. Dan setelah mandi usahakan memakai pelembab sesegera mungkin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement