REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Radiasi tengah mengepung manusia. Ancaman itu bukan untuk menakut-nakuti ataupun bentuk kepanikan berlebihan. Jika diperhatikan, benda yang ada di sekitar Anda semisal televisi, radio, ponsel, bahkan rokok yang dihisap merupakan sumber utama radiasi.
Sebagian besar peneliti sepakat setiap sumber memiliki tingkat radiasi yang berbeda. Demikian pula dengan efek yang diberikan. Peneliti juga sepakat efek dari radiasi meningkatkan risiko seseorang terkena kanker atau gangguan kesehatan.
Dari sebagian besar kasus fakta itu sangat jelas. Radiasi nuklir atau sinar X misalnya, berpengaruh meningkatnya risiko kanker dan kelainan pada bayi. Khusus efek radiasi yang bersumber pada gelombang radio dari ponsel, wifi dan mikrowave, peneliti belum menemukan jawabannya.
"Kita tahu bahwa sinar x melontarkan elektron dari ion, dan membuat mutasi pada sel manusia. Untuk radiasi frekuensi radio, tidak terdapat mekanisme tunggal sehingga kita tidak mengetahui bagaimana pengaruhnya terhadap mutasi sel manusia," papar Olga Naidenko, peneliti senior, Environmental Working Group (EWG). Sementara itu, merujuk pada data Kementerian Energi AS, rata-rata warga AS menerima radiasi sebesar 370 millirem (mrem). Namun, rata-rata itu tergantung dari lokasi, apa yang dilakukan dan kebiasaan.
Rata-rata ini bisa meningkat menjadi 1 juta mrem bila seandainya sebuah reaktor nuklir meledak, tetapi radiasi yang berkembang hingga 10 ribu mrem meningkatkan risiko kanker hingga 1 persen. Berikut enam sumber radiasi versi majalah Time yang dinilai berisiko terhadap kesehatan manusia :
1. Merokok (400-3.900 mrem)
Kandungan 4.000 zat kimia seperti arsenik, benzena dan monoksida menjadikan rokok sumber radiasi. Berdasarkan catatan Time, warga AS rata-rata selama setahun terkena radiasi sekitar 870 mRem.
2. Sinar X (10-10.000 mrem)
Sejumlah riset menyimpulkan penggunaan sinar X secara kontinu meningkatkan resiko gangguan kesehatan. Penyinaran tulang yang patah misalnya, menghasilkan radiasi sebesar 10 mrem. Sementara prosedur CT Colonography atau kolonoskopi pada kanker usus menghasilkan radiasi sekitar 10.000 mRem.
3. Transportasi Udara (26 mrem)
Perjalanan jauh melalui udara juga menghasilkan radiasi yang cukup signifikan. Ketika anda duduk dalam pesawat, anda terkena radiasi 6 mrem. Anda kembali terkena radiasi ketika melalui prosedur pengamanan bandara, dan bila ditotal anda terkena radiasi sekitar 26 mrem saat berpergian via udara.
4. Menonton TV (1 mrem)
Kebiasaan menonton televisi berlama-lama sebaiknya dikurangi. Pasalnya setiap anda menonton televisi anda terkena radiasi 1 mrem. Bila dikalkulasikan frekuensi menonton anda lalu dikalikan dengan besaran radiasi maka bayangkan seberapa besar radiasi yang diterima.
5. Berdomisili di Denver
Bagi anda yang bertempat tinggal di Denver, harap waspada. Alasannya, setiap orang yang bertempat tinggal di Denver terkena radiasi 50 mrem. Udara tipis dan ketinggian menyebabkan masyarakat Denver secara langsung terkena sinar UV.
6. Ponsel
Silang pendapat ihwal radiasi ponsel acap kali terjadi. Sejumlah riset menyimpulkan ponsel merupakan sumber radiasi berbahaya sedangkan riset lainnya mengatakan ponsel tidak menghasilkan radiasi yang berbahaya. " Manusia adalah konduktor," kata Naidenko.
Dia menjelaskan radiasi ponsel memang lebih rendah ketimbang mesin sinar X. Namun, dampaknya sangat besar terhadap otak. Bahkan, kata dia, sejumlah studi mengatakan otak begitu sensitif dengan radiasi yang berasal dari frekuensi radio.