Selasa 14 Jun 2011 15:02 WIB

Hati-Hati Pak...Istri Kurang Tidur Bahayakan Perkawinan Anda!

Tidur kurang berkualitas. Ilustrasi
Foto: curesforsleepapnea.info
Tidur kurang berkualitas. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Pastikan istri Anda beristirahat secara cukup di malam hari dan tak mengalami problem tidur yang mengganggu. Sebuah penelitian membuktikan, istri yang kurang tidur memiliki 'interaksi negatif' lebih banyak dengan pasangan mereka pada hari berikutnya.

Hal berbeda terjadi para pria. Ketidakmampuan seorang pria untuk tertidur di malam hari tidak memiliki efek yang sama.

Dr Wendy Troxel, salah seorang peneliti, mengatakan,"Kami menemukan bahwa istri yang bermasalah dengan tidurnya mempengaruhi diri mereka sendiri dan pasangannya pada hari berikutnya, dan efek ini adalah independen gejala depresi."

Ia membacakan salah satu simpulan penelitiannya: "Secara khusus, istri  membutuhkan waktu lebih lama untuk tidur malam dan terganggunya waktu tidur itu mempengaruhi harmonisasi dalam perkawinannya."

Dia mengatakan hubungan antara tidur malam dan interaksi perkawinan hari berikutnya adalah lebih kuat daripada hubungan antara interaksi perkawinan harian dan tidur berikutnya.

Penelitian ini melibatkan 32 pasangan dengan usia rata-rata 32 tahun, yang bebas dari gangguan tidur, gangguan psikis dan medis.

Jumlah waktu yang mereka lakukan untuk mendapatkan tidur berkualitas dan berapa kali mereka bangun di malam hari diukur dalam sepuluh malam.

Setiap hari, mereka kemudian diminta untuk melaporkan emosi positif -- seperti perasaan didukung atau dihargai oleh pasangan mereka -- atau reaksi negatif seperti kritik atau merasa diabaikan.

Dr Troxel, profesor psikiatri di University of Pittsburgh di Amerika Serikat, sebelumnya pernah melakukan penelitian tentang kehadiran suami atau pasangan mempengaruhi kualitas tidur istri.

Dia juga menemukan bahwa wanita yang bahagia dalam  perkawinan adalah mereka yang memiliki gangguan tidur lebih sedikit.

sumber : Daily Mail
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement