Rabu 06 Jun 2012 13:04 WIB

Sindrom Kematian Bayi Mendadak, Seperti Apakah?

Rep: Nina Chairani/ Red: Endah Hapsari
Ibu dan bayi (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Ibu dan bayi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Anda mungkin sering mendengar bahwa bayi yang tidur tengkurap akan berisiko suddent infant death syndrome (SIDS) atau sindroma kematian bayi mendadak. Berikut ini beberapa pertanyaan yang sangat ingin anda ketahui tentang SIDS

Apa penyebab napas bayi terhenti saat tidur?

Para ahli percaya bahwa kondisi SIDS memiliki pusat bangun tidur (arousal center) di otak yang belum matang. Dengan kata lain, mereka tidak dapat bangun dengan sendirinya saat mengalami masalah dengan pernapasan. Khususnya pada bayi yang tidur dalam keadaan tengkurap, mereka cenderung mudha terserang SIDS. Menurut seorang ahli dari National Institute of Child Health & Human Development, di Bethesda, Maryland, risiko SIDS terbesar berada pada bayi yang berusia 2 dan 4 bula. Tapi anda tetap harus mengawasi dan menjaga anak sampai dia berusia 1 tahun.

Pentingkah menidurkan bayi telentang?

Ini vital! Menidurkan bayi dalam keadaan telenang akan memudahkan si kecil menghirup udara segar. Posisi ini juga akan mengurangi kemungkinan suhu tubuh mereka menjadi telalu hangat (faktor lain yan juga dikaitkan dengan SIDS).

Bagaimana tidur dalam posisi menyamping?

Studi menunjukkan, menidurkan bayi dalam posisi penyamping akan melipatgandakan risiko SIDS dibandingkan menidurkan dalam keadaan tengkurap. Posisi demikian akan memudahkan bayi terguling dan akhirnya tidur dalam keadaan tengkurap dibandingkan telentang. Bayi belum mampu untuk berguling ke posisi sebaliknya.

Bagian belakang kepala bayi saya jadi peyang!

Sindroma kepala peyang terjadi ketika bagian belakang tulang bayi yang lunak berubah bentuk karena terus menerus berbaring dalam posisi yang sama. Kondisi ini sebenarnya bisa dicegah. jangan biarkan bayi terlalu banyak menghabiskan waktu dengan berbaring saat terjaga. Posisikan anak dalam keadaan tengkurap berapa kali dalam sehari. Posisikan kepala bayike kiri di satu malam dan ke kanan dimalam lain saat menidurkannya.

Amankah jika saya menyelimuti bayi?

Selimut, bantal, dan mainan bisa menganggu pernapasan anak dibawah 1 tahun. Menurut sebuah studi di Belgia, mem bedong akan membantu bayi yang rewel tidur lebih baik dalamkeadaan telentang, dan akan melindungi mereka dari risiko SIDS. Tapi pastikan suhu tubuh anak tidak terlalu panas.

Berbahayakan bayi diberikan dot saat tidur?

Samasekali tidak. Dot malah mengurangi risiko terjadinya SIDS. Karena dot mencegah bayi tidur terlalu lelap.

Bayi saya mulai bisa berguling sehingga dia tidur dalam keadaan tengurap di malam hari. Bagaimana cara menghentikannya?

Anda tidak akan bisa menghentikan ini. Tapi, jangan khawatir. Begitu bayi anda sudah bisa berguling dengan sendirinya,itu berarti otaknya sudah cukup matang untuk memperingatkannya terhadap bahaya dalam pernapasan. Dan begitu bayi anda mencapai usia 6 bulan, kemampuan motoriknya yang telah meningkat akan membantunya untuk menyelamatkan diri sendiri sehingga risiko terjadinya SIDS dapat berkurang secara signifikan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement