REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak perlu diragukan, tidur saat hamil merupakan tantangan terberat bagi wanita yang usia kandungannya di atas enam bulan. Semua ketidaknyamanan itu bisa membuat bayi menjadi kasar dan aktif bergerak menendang.
Bagaimana caranya agar ibu tetap dalam posisi tidur yang aman? Jawabannya adalah bantal. Beberapa wanita menjelang tahap akhir kehamilan menemukan bahwa sofa dan kursi ternyata lebih nyaman untuk mereka tiduri.
Posisi tidur terbaik saat hamil adalah ke sisi kiri. Tidur mengarah ke sisi kanan sebetulnya baik-baik saja, tapi itu bukan posisi yang terbaik. Tidur menelungkup mungkin harus dihindari saat ibu hamil satu hingga tiga bulan. Tidur telentang juga masalah sebab bisa menyebabkan nyeri pinggul dan punggung.
Tidur ibu hamil tak harus rata, sebab dia bisa disangga oleh beberapa bantal. Bantal itu bisa ditaruh di antara lutut, satu di bawah perut, dan satu atau dua bantal lain di bawah kepala. Ini bisa membantu meringankan rasa sakit dan membantu ibu menemukan kenyamanan tidurnya.
Jika seorang wanita hamil tidur telentang, setelah berdiskusi dengan dokternya tentunya, ada bantal berbentuk baji dan bantal besar dengan lengan yang bisa digunakan. Kadang-kadang, bantal ini disebut bantal pacar atau bantal suami yang bisa membuat ibu lebih tegak dan nyaman.
Saat seorang wanita hamil mengalami masalah tidur, sebaiknya berdiksusi dengan dokternya. Di atas segalanya, sangat penting untuk menjaga semua tindakan ibu hamil selalu dalam perspektif yang tepat. Kehamilan relatif singkat, dan setelah bayi lahir, ibu bahagia bisa kembali ke tidur dalam posisi apa pun yang dia suka.