Kamis 04 Jul 2013 16:20 WIB

Biji Pepaya Dapat Membunuh Jentik Nyamuk

Rep: Neni Ridarineni/ Red: A.Syalaby Ichsan
Jentik Nyamuk Ilustrasi
Jentik Nyamuk Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Limbah biji pepaya ternyata bisa bermanfaat sebagai insektisida alami jentik nyamuk. Bahkan, limbah biji pepaya yang dicampur dengan tawas, selain menjadi pembunuh jentik nyamuk, juga bisa menjernihkan air.

Hal itu merupakan hasil penelitian dua siswa SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta, Irna Jelita ES dan Yashinta Devi, pada Republika, di sela-sela mengikuti Sagasitas Research Exhibiton 2013, di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Kamis (4/7).

Semula kedua siswa kelas 11 tersebut mempunyai ide untuk memanfaatkan serbuk biji pepaya untuk mempercepat pembungaan pohon Mawar.  Karena dari informasi yang dia peroleh biji pepaya mengandung giberelin (Kelompok hormon tumbuhan yang salah satu fungsinya memicu pembungaan--Red).

Namun, ternyata baru sehari diberi serbuk biji pepaya pohon Mawar malah mati. ''Jadi kami langsung banting setir supaya penelitian lebih lanjut. Dari informasi yang kami peroleh ternyata biji pepaya juga mengandung senyawa metabolit sekunder yang bersifat toksik,'' kata Jelita.

Kemudian, kedua siswa tersebut memanfaatkan sifat toksik pada limbah biji pepaya sebagai pembunuh jentik nyamuk. Caranya: biji pepaya dikeringkan, kemudian  dihaluskan dicampur dengan tawas yang juga sudah dihaluskan, dengan perbandingan 1:2 untuk tawas dan biji pepaya.

Serbuk biji kepaya dan tawas dikemas dalam kantong kasa. Lalu direndam ke dalam air yang berjentik. Mereka baru melakukan percobaan seminggu yang lalu.

"Dari sepucuk sendok kecil tawas dan dua pucuk sendok biji pepaya yang dibungkus dalam kasa kemudian direndam kedalam segelas air yang berjentik nyamuk, ternyata dalam sehari sudah bisa mematikan jentik nyamuk," kata Yashinta yang waktu tahun 2011 pernah mengikuti OSN dan meraih perunggu ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement