Rabu 25 Jun 2014 12:54 WIB

Tips Memerangi Sedih Ditinggal Meninggal Pasangan (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Djibril Muhammad
ilustrasi
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semua orang berduka dengan cara mereka sendiri. Jika Anda kehilangan suami atau pasangan Anda yang meninggal ketika Anda sudah memiliki anak, Anda mungkin akan merasa kewalahan atau mencoba melemparkan diri ke kehidupan yang lain, dan tentunya super sibuk.

Psikolog Gladeana McMahon mengatakan beberapa wanita mungkin akan tetap menjadi dirinya sendiri, sementara sebagian lainnya mencoba keluar dari kebiasaannya sebelumnya. Bagaimana tips memerangi rasa sedih karena ditinggal pasangan itu? Berikut paparannya, dilansir dari Mother and Baby, Rabu (25/6).

1. Jangan menutup diri

Gladeana mengatakan hindari menutup diri secara emosional karena Anda perlu mendapatkan kembali kebahagiaan dalam hidup Anda. Mengunjungi kuburan, berbicara kepada mendiang atau almarhum setelah pemakaman semuanya memang proses berduka, namun itu akan membuat perasaan Anda sedikit lega. Ritual kecil, seperti menyalakan lilin untuk pasangan Anda, menabur bunga, bahkan mengingat ulang tahunnya juga bisa membuat Anda mudah melepaskan.

2. Memberi diri waktu

Tidak ada batas waktu yang ditetapkan untuk meredakan emosi dan rasa sedih Anda ketika ditinggal pasangan. Bagi kebanyakan orang, kata Gladeana, rasa kehilangan itu akan berlangsung rata-rata dua tahun sampai emosi seorang wanita bisa stabil kembali.

Tahun pertama pastinya akan sulit karena Anda akan merayakan ulang tahun sendiri, merawat anak sendiri, dan tidak ada pasangan untuk berbagi. Tahun kedua juga sama, namun akan menjadi lebih mudah bagi Anda saat melakukannya.

"Jika memang Anda berulang tahun, tak ada salahnya memberi diri Anda waktu, misalnya merayakannya bersama orang-orang terdekat, seperti keluarga dan sahabat," ujarnya.

3. Curhat

Jika Anda kehilangan pasangan, maka jangan langsung mengubur semua kenangan tentangnya. Anda harus memahami kehadirannya sebagai bagian dari hidup Anda. Justru, kehilangan itu akan semakin terasa jika Anda mengubur dalam-dalam emosi Anda tentangnya. Tak ada salahnya bercerita atau curhat tentang kenangan bersama pasangan Anda kepada teman atau keluarha. Katakan pada mereka itu akan sangat membantu Anda.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement