REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Neni Ridarineni
YOGYAKARTA -- Penderita Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, asma, dan PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik) tidak perlu takut untuk menjalankan ibadah puasa.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI Prof Dr Tjandra Yoga Aditama memberikan 12 tips bagi penderita PTM agar tetap bugar ketika sedang puasa.
Pertama, ketika berbuka puasa minum air putih dan makanan manis yang berasal dari buah-buahan, seperti kurma dan lain-lain.
Kedua, setiap kali berbuka puasa dan sahur, hidangan minimal harus ada salah satu jenis yang berasal dari empat kelompok.
Keempat kelompok makanan yaitu makanan pokok (beras, jagung, roti, ubi), lauk-pauk (kacang-kacangan, tempe, tahu, ikan, ayam, susu dan hasil olahannya), sayur (semua jenis sayur-sayuran), dan buah (semua jenis buah-buahan).
Khusus untuk buah, makan satu kali atau satu porsi lagi setelah shalat tarawih atau menjelang tidur. Jangan merokok saat berbuka puasa dan waktu sahur.
Tips ketiga, ungkap Prof Tjandra, hindari memakan makanan terlalu asin setiap hari, baik pada saat berbuka puasa maupun sahur.
''Hindari memakan makanan tinggi lemak setiap hari, baik pada saat berbuka puasa maupun sahur,'' jelas Prof Tjandra memberi pesan.
Kelima, sambung Prof Tjandra, perbanyak meminum air putih delapan hingga sepuluh gelas mulai buka puasa sampai waktu sahur.