Ahad 07 Sep 2014 15:00 WIB

Ebola, Jika Harus Berkunjung ke Afrika

Rep: MG ROL 25/ Red: Indira Rezkisari
Petugas kesehatan Liberia mengevakuasi jasad korban Ebola dari rumahnya di Monrovia, Liberia, pada 8 Agustus.
Foto: EPA/Ahmed Jallanzo
Petugas kesehatan Liberia mengevakuasi jasad korban Ebola dari rumahnya di Monrovia, Liberia, pada 8 Agustus.

REPUBLIKA.CO.ID, Ebola membahayakan karena belum ada vaksin untuk mencegahnya. Seperti dikutip dari laman Kidshealth.org, dokter hanya bisa menindaklanjuti para pasien yang sudah terkena virus.

Karena itu satu-satunya cara mencegah penyakit ebola adalah dengan menghindari daerah-daerah wabah ebola.

Orang-orang yang ingin bepergian ke Afrika, terutama bagian barat, bisa mengunjungi Pusat Pencegahan dan Kontrol Penyakit (CDC) untuk menghindari dan memastikan negara-negara yang terinfeksi Ebola.

Jika terpaksa harus mengunjungi negara yang terjangkit ebola, pastikan untuk menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi. Mereka pun dianjurkan untuk sering mencuci tangan, tidak menyentuh hewan liar, dan menggunakan perlatan pelindung seperti masker.

Umumnya, para dokter akan mengisolasi orang yang terinfeksi ebola. Para dokter juga harus memastikan peralatan tetap higienis dan dibuang langsung setelah dipakai.

Kemudian orang-orang yang meninggal karena penyakit ebola harus tetap diisolir. Mereka lalu harus dimakamkan segera.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement