Rabu 08 Apr 2015 15:32 WIB

Kudapan Asin Picu Angka Hipertensi Anak di AS

Rep: MG ROL 33/ Red: Indira Rezkisari
Kudapan asin
Foto: flickr
Kudapan asin

REPUBLIKA.CO.ID, Mengemil telah menjadi kebiasaan bagi setiap anak muda di seluruh dunia. Ketika mereka memang sedang menonton televisi ataupun sedang belajar, selalu, ada cemilan disamping mereka. Namun, apakah anak-anak muda tahu jika cemilan yang asin dapat menyebabkan tekanan darah tinggi?

Baru-baru ini penelitian yang dilakukan para peneliti dari Universitas Torino Italia mengungkapkan, makan terlalu banyak makanan ringan yang asin mampu mendatangkan tekanan darah tinggi. Makan terlalu banyak garam disebut merupakan faktor risiko tekanan darah tinggi. P

enggunaan garam dalam pola makan bagi anak-anak meningkat di seluruh dunia dalam makanan olahan, penelitian melaporkan seperti dikutip dari Reuters, Rabu (8/4).

"Dalam penelitian kami, asupan sodium dari makanan ringan mewakili hampir setengah dari konsumsi harian rata-rata natrium," kata Simona Bo dari Universitas Torino. Di Amerika serikat, anak-anak dianjurkan paling banyak mengonsumsi sodium, 2.300 miligram per hari.

Tetapi anak-anak di Amerika yang berusia enam hingga 18 tahun rata-rata mengkonsumsi 3.300 mg sodium per hari. Menurut pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika, anak-anak di Afrika, Amerika, dan mereka yang memiliki penyakit kronis harus membatasi natrium sempai 1.500 mg per hari.

Sumber utama natrium pada diet anak-anak berasal dari pizza, keripik, sandwich, dan makanan asin lainnya, yang dimakan saat menunggu waktu makan, lanjut Bo. "Dalam penelitian kami, asupan natrium diperkirakan sekitar 3,1 gram per hari. Jauh lebih tinggi dibandingkan yang direkomendasikan," tuturnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement