REPUBLIKA.CO.ID, Ahli Ortopedi dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ) Dr. dr. Franky Hartono, SpOT(K) mengatakan, rumah sakitnya memiliki layanan unggulan Hip, Knee, and Geriatric Trauma ( HKGT) yang merupakan penanganan kesehatan panggul, lutut, dan patah tulang pada usia lanjut secara komprehensif.
Layanan unggulan Hip, Knee, and Geriatric Trauma ( HKGT), kata Franky, terdiri dari tim multidisiplin dokter di bidang orthopedi dan traumatologi (bedah tulang), penyakit dalam dan geriatri, anestesi, radiologi, dan rehabilitasi medik. "Kami membentuk tim ini karena melihat kenyataan penduduk Indonesia sebanyak 250 juta. Namun operasi panggul hanya sekitar 4.000 sampai 5.000 operasi saat ini," kata Franky, Rabu, (20/5).
Sementara di Jerman penduduknya hanya 80 juta. Namun yang melakukan operasi panggul mencapai 500 ribu hingga 600 ribu. Jumlah ini kalau dibandingkan sangat jomplang. Makanya mungkin ada pasien sakit panggul yang seharusnya operasi di Indonesia tapi mungkin memilih operasi di luar negeri.
Ini, ujar Franky, menjadi potensi yang bisa digali. Sebab sebenarnya banyak pasien yang berobat ortopedi ke negara-negara yang lebih maju. "Pasien ini pergi ke luar negeri karena mereka tahu teknologi di luar negeri bagus, fasilitas bagus. Pasien juga puas karena dilayani dengan baik."
Makanya, terang Franky, pihaknya membentuk tim dokter multidisiplin untuk memberikan layanan terbaik bagi pasien. Diharapkan layanan HKGT bisa menjadi pusat rujukan operasi panggul. "Kami akan mengikuti tren negara maju. Operasi dengan 'minimal pain', nyeri sesedikit mungkin," ujarnya.