Rabu 20 May 2015 19:13 WIB

Operasi Panggul Masih Minim di Dalam Negeri

Rep: Dyah Ratna Meta/ Red: Indira Rezkisari
Operasi panggul/ilustrasi
Foto: bpundslawgroup
Operasi panggul/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Ahli Ortopedi dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ) Dr. dr. Franky Hartono, SpOT(K) mengatakan, rumah sakitnya memiliki layanan unggulan Hip, Knee, and Geriatric Trauma ( HKGT) yang merupakan penanganan kesehatan panggul, lutut, dan patah tulang pada usia lanjut secara komprehensif.

Layanan unggulan Hip, Knee, and Geriatric Trauma ( HKGT), kata  Franky, terdiri dari tim multidisiplin dokter di bidang orthopedi dan traumatologi (bedah tulang), penyakit dalam dan geriatri, anestesi, radiologi, dan rehabilitasi medik. "Kami membentuk tim ini karena melihat kenyataan penduduk Indonesia sebanyak  250 juta. Namun operasi panggul hanya sekitar 4.000 sampai 5.000 operasi saat ini," kata Franky, Rabu, (20/5).

Sementara di Jerman penduduknya  hanya 80 juta. Namun yang melakukan operasi panggul  mencapai 500 ribu hingga  600 ribu. Jumlah ini kalau dibandingkan  sangat jomplang. Makanya mungkin ada pasien sakit panggul yang seharusnya operasi di Indonesia tapi mungkin memilih operasi di luar negeri.

Ini, ujar Franky, menjadi potensi yang bisa digali. Sebab sebenarnya banyak pasien yang berobat ortopedi ke negara-negara yang lebih maju. "Pasien ini pergi ke luar negeri karena mereka tahu teknologi di luar negeri bagus, fasilitas bagus. Pasien juga puas karena dilayani dengan baik."

Makanya, terang Franky, pihaknya membentuk tim dokter multidisiplin untuk memberikan layanan terbaik bagi pasien. Diharapkan layanan  HKGT bisa menjadi pusat rujukan operasi panggul.  "Kami akan mengikuti tren negara maju. Operasi dengan 'minimal pain', nyeri sesedikit mungkin," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement