REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kacang-kacangan tidak perlu diragukan lagi manfaatnya bagi kesehatan tubuh. selain memiliki asam amino yang membentuk protein, segudang manfaat lain yang sudah teruji oleh peneliti-peneliti di dunia, termasuk penelitian baru yang mengungkapkan bahwa kacang membantu mengurangi risiko kematian.
Bukan rahasia umum lagi bahwa penyakit kanker, jantung, dan diabetes menjadi peringkat tertinggi kematian manusia. Tapi dengan mengonsumsi kacang-kacangan, risiko kematian dari penyakit tersebut dapat ditekan. Segala jenis kacang, baik yang tumbuh di pohon seperti kenari dan almond, atau kacang yang tumbuh seperti kacang polong, semua jenis itu benar-benar bermanfaat.
Sebuah studi yang diterbitkan International Journal of Epidemiology, menganalisis data lebih dari 120 ribu pria dan wanita Belanda yang berusia antara 55 sampai 59 tahun. Para peserta diminta untuk mengkonsumsi jenis kacang-kacangan, mulai dari kacang tanah hingga selai kacang. Kemudian para peneliti menghubungkan antar konsumsi kacang dan penyebab kematian sejak tahun 1986 saat studi dimulai.
Hasil penelitian menunjukan bahwa peserta yang mengkonsumsi 15 gram kacang-kacangan per hari berada pada posisi risiko yang lebih rendah dari kematian dibandingkan dengan peserta yang tidak mengkonsumsi kacang dengan takaran yang sama. Selain itu, dikutip dari Medical News Today yang dilansir dari Foxnews, Kamis (25/6) mengonsumsi kacang juga menghindari resiko kematian akibat penyakit pernafasan neurodegeneratif.
Selain pembentuk protein, kacang juga merupakan sumber omega-3, serat, vitamin E, antioksidan, dan lemak baik.