Kamis 06 Aug 2015 04:28 WIB

Waspada! Makanan Sehat yang Berbahaya Bagi Otak

Otak/ilustrasi
Foto: wikimedia
Otak/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Anda pasti ingin hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang banyak dianjurkan. Sekuat tenaga Anda hindari junk food, soda atau makanan berpengawet lainnya.

Lalu bagaimana jika makanan yang biasa Anda makan ini justru berbahaya bagi otak? Dilansir dari Meetdoctor Kamis (6/5) berikut beberapa jenis makanan sehat namun berbahaya bagi otak dan daya ingat tersebut.

Tahu

Sebuah jurnal penelitian Dementia and Geriatric Cognitive Disorders mengungkap mengonsumsi tahu lebih dari sembilan porsi dalam setiap minggunya dapat meningkatkan risiko kehilangan memori. Meski temuan ini belum final, meningkatnya risiko gangguan ingatan terbukti ada kaitannya dengan terlalu banyak mengonsumsi kedelai. Peneliti mengakui bahwa studinya masih perlu dilanjutkan lebih mendalam. Dugaan sementara, kandungan pitoestrogen dalam tahu, jika terlalu banyak dikonsumsi, dapat merusak fungsi otak. Penelitian yang sama menunjukkan hasil sebaliknya untuk tempe. Tempe ternyata dapat meningkatkan kemampuan mengingat seseorang.

Sodium

Tim ilmuwan dari Kanada mengatakan efek dari sodium dapat meningkatkan tekanan darah dan kardiovaskular. Mengonsumsi banyak sodium tanpa diiringi oleh aktivitas fisik akan membawa dampak buruk pada kemampuan kognitif. Untuk itu, Anda yang tinggi mengonsumsi sodium disarankan berolahraga secara rutin.

Lemak Trans

Sebuah studi ilmiah menunjukkan banyaknya Anda mengonsumsi makanan yang mengandung lemak trans dapat menyebabkan otak kesulitan mengingat kata. Mereka yang banyak mengonsumsi 3.8 gram garam per hari terbukti sulit mengingat kata-kata. Buruknya, mereka hanya mampu mengingat 65 kata dibandingkan dengan orang yang sama sekali tidak mengonsumsi jenis lemak berbahaya ini.

Tuna

Anda tentu gemar mengonsumsi jenis ikan yang satu ini. Selain menyehatkan, tuna merupakan jenis ikan yang mudah ditemui. Mengejutkan bahwa ternyata mengonsumsi tuna membantu Anda kehilangan sebagian besar memori. Kok bisa? Menurut peneliti, hal ini dilihat dari asupan makanan yang ikan itu makan. Diduga makanan yang dimakan oleh ikan tersebut telah tercampur materi limbah berbahaya dan mengendap di dalam tubuh ikan.

Lemak Jenuh

Peneliti dari University of Montreal menemukan bahwa pola makan tinggi lemak jenuh dapat merusak mood, meningkatkan risiko kecanduan obat, dan nafsu makan berlebih. Anda perlu menghindari makanan yang mengandung lemak jenis ini. Bukan saja merusak mood, namun dapat pula merusak daya ingat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement