Rabu 09 Sep 2015 08:33 WIB

Lapisi Gigi Sebelum Berlubang

Rep: C18/ Red: Winda Destiana Putri
 ilustrasi Gigi berlubang
Foto: Republika/Amin Madani
ilustrasi Gigi berlubang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ungkapan lebih baik mencegah lebih baik dari pada mengobati agaknya terasa dalam perawatan gigi. Berawal dari gigi berlubang aktivitas sehari-hari penderita biasanya bakal terganggu.

"Perawatan gigi juga lebih baik dilakukan sejak kecil karena kalau terlanjut rusak biayanya akan mahal," terang prakstisi kesehatan gigi, dokter Deasy, belum lama ini di Jakarta.

Deasy mengatakan dokter gigi masa kini menerapkan sistem 'Sealant' untuk mengantisipasi kerusakan pada gigi anak. Jelasnya, gigi anak akan disikat menggunakan pelapis perawatan gigi yang bertujuan untuk mencegah lubang di gigi.

"Sealant juga berlaku untuk orang dewasa asalkan giginya masih sehat, bagus dan belum berlubang," terangnya.

Dia juga mengatakan sealant tersebut akan menjaga keutuhan gigi agar tidak berlubang. Lanjutnya, lubang kecil pada gigi tak akan menunjukan gejala dan bisa berakibat buruk dimasa depan kalau tidak segera diobati.

"Periksakan ke dokter setiap enam bulan sekali biar kelihatan kalau ada lubang kecil," terangnya.

Sementara untuk gigi yang sudah terlanjur berlubang, jelas dokter Deasy, penderita harus rajin melakukan kontrol ke dokter. Katanya, kalau semakin dibiarkan akan mengganggu saraf yang mempersulit kesembuhan penyakit.

"Kalau sudah gangguan syaraf bisa enam kali lebih mengunjungi dokter dan kalau seudah sedemikian parah akan susah sembuhnya," tutup dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement