REPUBLIKA.CO.ID, Jika gula darah Anda tinggi, tubuh bisa mengalami sederet gangguan komplikasi. Komplikasi ini kemudian bisa menyerang pembuluh darah besar dan halus. Hal tersebut diungkapkan oleh Dr dr Aris Wibudi, SpPD, KEMD, CHT, ABAARM dipl.
Komplikasi pada pembuluh darah besar sekaligus komplikasi yang paling sering adalah jantung koroner, stroke penyumbatan, dan kaki diabetes yang berdampak pada amputasi.
“Dan yang sering ditutupi dan tidak diungkap adalah komplikasi pada hubungan suami istri. Dan ini sering disembunyikan. Ini semua disebabkan karena gangguan pada pembuluh darah besar dan kolesterol,” ungkapnya kepada wartawan di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Penderita diabetes juga akan mengalami gangguan penglihatan. Saat melihat suatu objek, maka akan ada bagian hitam di sana-sini. Menurutnya, ini bukan karena gangguan di lensa atau ada roh-roh halus. Tapi memang ada gangguan kerusakan pada retina. “Komponen-komponen terjadi karena ada pembuluh darah pecah, kemudian ada pembuluh darah menggelembung,” ujarnya.
Selain itu, diabetesi akan mengalami gagal ginjal. Jika Anda datang ke pusat cuci darah, akan ditemukan kasus paling banyak asalnya karena diabetes. Penderita diabetes juga kerap alami baal, nyeri, kesemutan dan panas. “Gangguan syaraf dan gagal ginjal serta kelainan–kelainan yang sudah tidak bisa dikembalikan kesebelumnya ini akibat pembuluh darah halus yang rusak,” tambahnya.
Karena seorang dengan diabetes terganggu utama pada pembuluh darah, baik besar dan halus, maka semua organ akan terganggu. Ini semua yang kita kenal sebagai gangguan yang bersifat progresif.