REPUBLIKA.CO.ID, Pada prinsipnya praktik sel punca menggunakan istilah yang disebut 5R. Prinsip pertama adalah Repair dimana sel punca memperbaiki sel yang sudah rusak.

Prisip kedua adalah Replace, sel punca yang dimasukan kedalam tubuh kemudian mengganti sel yang telah rusak tersebut. Ketiga adalah Regeneration dimana sel punca meregenerasi kembali sel yang sudah rusak atau menua.

Keempat adalah Rehabilitation dimana sel punca merehabilitasi jaringan yang rusak dan menjadi jaringan baru. Terakhir adalah Rejuvenation yang mana sel punca memudakan kembali sel yang rusak tersebut.

Sayangnya praktik sel punca jenis ini masih dalam penelitian lebih lanjut. Pendiri Stem Cell and Cancer Institute (SCI), dr. Boenjamin Setiawan, mengaku kalau praktik ini juga masih dalam penelitian dan relatif kontroversial.

"Karena sumber sel punca nya berasal dari donor dengan menggunakan embrio atau mengambil darah dari tali pusar bayi yang baru lahir atau dari seseorang tak lebih dari 30 tahun," terangnya.

Meski demikian Boenjamin mengatakan praktik sel punca diharapkan menjadi solusi bagi penyakit yang belum memiliki obat semisal penurunan fungsi sel otak, parkinson, cancer dal lain-lain. "Penyakit yang belum ada obatnya dengan sel punca ini mungkin ada harapan," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika