Rabu 04 Nov 2015 10:37 WIB

Kekurangan Vitamin Neurotropik Sebabkan Kesemutan

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Vitamin/ilustrasi
Foto: flickr
Vitamin/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Kaku, kram, kesemutan, kebas dan kedutan (5 K) pasti pernah dialami siapa saja. Tidak memandang usia, gangguan ini kerap dialami. Terutama bagi Anda yang berusia 40 tahun ke atas, namun tak menutup kemungkinan Anda yang berusia di bawah itu juga kerap alami 5 K ini.

Hal tersebut diungkap oleh dokter yang juga seorang selebritis dr Lula Kamal. Menurutnya kalau Anda sudah mengalami gejala itu jangan berpikir jauh terlebih dahulu. Misalnya Anda sering kesemutan, wah jangan-jangan ini gejala diabetes.

Begitu juga saat kedutan, lanjut Lula, juga buka berarti mau dapat uang. Jika Anda kedutan sering sekali langsung ke dokter mata. “Padahal matanya tidak apa-apa, yang masalah kelopak matanya, ada syarat yang kurang vitamin,” katanya, dalam acara Recharge Your Day To Get Better Health and Brighter Future, yang diselenggarakan oleh PT Takeda Indonesia, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Faktanya menurut Lula Kamal, penyebab dari kondisi 5K itu salah satunya dikarenakan kurangnya vitamin neurotropik, yaitu kekurangan energi pada sel otot. Otot berfungsi sebagai penggerak tubuh kita dan tentunya butuh asupan nutrisi yang baik, neurovitamin, dan cukup istirahat.

Neurovitamin ini terkait dengan syaraf. Vitamin yang berhubungan dengan syaraf itu ada tiga yaitu B1, B6, dan B12 atau thiamine, piridoksin, dan kobalamin. Memang vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh sedikit. Tapi kalau kurang permasalahannya jadi panjang.

Mungkin buat sebagian orang 5K dianggap hal biasa, tapi sebenarnya itu pertanda bahwa otot tubuh kita dalam kondisi ‘tegang’ sehingga memerlukan kekuatan lebih untuk beraktivitas.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement