REPUBLIKA.CO.ID, Kebersihan menjadi hal yang penting bagi banyak orang. Dengan menjaga agar lingkungan tidak kotor, Anda yakin penyakit yang bersumber dari bakteri dan kuman dapat menjauh.
Bahkan, banyak para ibu yang memiliki anak-anak usia bayi dan balita menjaga kebersihan secara lebih ekstra agar terhindar dari sakit. Mulai dari alergi, asma, dan lainnya.
Namun, terdapat beberapa teori yang justru meyakini bahwa kuman dan bakteri justru harus diperkenalkan pada setiap orang, khususnya anak-anak. Hal ini agar sistem kekebalan tubuh mereka dapat lebih berfungsi.
Dilansir dari Web MD, Senin (4/1), dalam survei yang dilakukan oleh sebuah dewan kebersihan, 77 ibu di zaman kini berpikir anak-anak harus terpapar kuman lebih dahulu untuk membantu sistem imun mereka menjadi lebih kuat.
"Kami tidak mendorong anak-anak untuk pergi keluar dan bahkan memakan kotoran serta melupakan jadwal vaksinasi mereka. Namun, ada sesuatu yang bisa dikatakan kita tak perlu terlalu ekstrim menjaga kebersihan mereka," ujar pihak dari Tufts Medical Center, Kathleen Barnes.
Kebersihan tetap harus dijaga, namun dengan cara yang tidak terlalu ekstrim. Terdapat beberapa kuman dan bakteri yang justru membantu sistem kekebalan tubuh berfungsi secara baik. Lalu, bagaimana seharusnya membatasi paparan kuman dan bakteri yang rentan menimbulkan penyakit serius pada manusia?
Awasi Hewan Peliharaan dari Anak-anak
Terdapat sebuah studi yang menunjukan bahwa anak-anak dengan hewan peliharaan di sekitar lingkungan mereka tinggal cenderung terkena asma. Demikian halnya dengan mereka yang berada dekat dengan teman-teman bermain yang tengah menderita pilek. Biasanya, mereka juga dengan mudah tertular.
Mencuci Tangan dengan Benar
Mencuci tangan dengan air dan sabun bisa menghindarkan kuman dan bakteri berbahaya masuk ke dalam tubuh manusia. Namun, bagi banyak orang, hal ini terkadang terdengar sepele.
Tak sedikit yang menganggap mencuci tangan dengan sabun antibakteri sudah cukup. Padahal, jauh lebih efektif bila Anda mencuci tangan dengan sabun biasa, namun dengan cara yang tepat. Bersihkan hingga ke sela-sela jari dan gosok hingga tangan berbusa baru kemudian bilas.
Hindarkan Pengunaan Antibiotik
Saat sakit, Anda cenderung pergi ke dokter untuk mendapatkan obat antibioti. Padahal, antibiotik bisa membunuh bakteri baik yang ada dalam tubuh dengan tujuan melawan bakteri jahat penyebab penyakit.
Karena itu, penggunaan antibiotik tidak disarankan, khususnya pada anak-anak. Hal ini karena bakteri baik, terutama yang ada dalam usus bisa terbunuh dengan pengunaan obat semacam ini. Sedangkan, anak-anak sangat membutuhkan bakteri baik untuk pencernaan mereka.
Selain itu, penggunaan antibiotik yang telalu sering membuat obat ini tak lagi dapat bekerja dengan baik, saat Anda benar-benar membutuhkannya. Karena itu, sebisa mungkin jangan tergantung dengan antibiotik, kecuali dokter Anda menyarankan penggunaannya.
Cegah Kuman dengan Cara Pintar
Tidak perlu khawatir berlebihan dalam memerangi kuman dan bakteri berbahaya. Banyak hal mudah bisa Anda lakukan untuk menjaga keluarga terhindar dari penyakit yang disebabkan hal ini.
Pertama awasi kebersihan alat-alat makan di rumah Anda. Cuci semuanya dengan cara yang steril. Anda bisa menggunakan air panas dan sabun untuk merendamnya.
Lalu gunakan tisu pembersih atau handuk untuk membersihkan permukaan rak-rak di dapur. Selain itu, Anda juga disarankan menggunakannya di permukaan meja makan, baik sebelum maupun sesudah waktu makan.