Senin 11 Jan 2016 11:13 WIB

Kacang Tinggi Kalori Tapi Sehat? Ini Alasannya

Rep: c32/ Red: Andi Nur Aminah
Kacang-kacangan (ilustrasi)
Foto: Safebee
Kacang-kacangan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa orang yang peduli dengan diet ketat untuk menjaga berat badannya biasanya menghindari makanan tinggi karbohidrat. Selain karbohidrat, kalori menjadi salah satu yang dihindari termasuk dari camilan kacang.

Meskipun tingggi kalori, kacang juga menjadi salah satu makanan yang sangat sehat untuk tubuh. Kebanyakan kacang yang sering dikonsumsi juga mengandung cukup nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

“Kacang-kacangan mengandung lemak sehat bersama dengan protein, serat, vitamin dan mineral,” kata pendiri NutritionStarringYou.com Lauren Harris Pincus seperti dikutip Safebee beberapa waktu lalu.

Dengan kandungan tersebut, menurut Pincus kacang-kacangan baik bagi mereka yang sedang melakukan diet dengan cara vegetarian. Kacang-kacangan juga menjadi salah satu makanan ringan atau camilan sehat karena kaya protein.

Penyimpanan kacang sebagai salah satu camilan tahan lama juga sangat memudahkan. Pada dasarnya, kacang-kacangan akan tetap dalam keadaan segar jika disimpan dalam suhu kamar selama satu bulan dan bisa hingga enam bulan jika disimpan di lemari es.

Tidak semua kacang-kacangan memiliki kandungan yang sama. Seperti misalnya kacang macadamia mengandung lemak omega tiga dibanding kacang lainnya. Hanya saja kacang tersebut memiliki kandungan kalori sekitar 200 per ons dan rendah protein.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement