Selasa 23 Feb 2016 10:13 WIB

Hindari Kanker, Wanita Disarankan Kurangi Konsumsi Kedelai

Rep: Aprilia Safitri Ramdhani/ Red: Indira Rezkisari
Susu kedelai
Foto: Republika/Honesty Rasyid
Susu kedelai

REPUBLIKA.CO.ID, Tubuh manusia merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Agar sehat manusia perlu makan, tapi di sisi lain makanan bisa jadi pemicu sakitnya manusia.

Praktisi radiaesthesi medik, Dr. Paulus W. Halim mengungkapkan kanker merupakan penyakit yang mematikan. Untuk itu keberadaannya penting untuk dicegah, lalu bagaimana cara mencegahnya? Menurutnya, pencegahan kanker yang paling utama harus dari makanananya.

"Menerapkan hidup sehat itu sangat penting. Jangan terlalu sering mengkonsumsi daging merah, karena endapannya dapat menjadi makanan utama bagi sel kanker. Mulai sekarang juga harus pandai memilih makanan," kata dia.

Makanan yang dikonsumsi harus segar, tidak boleh disisihkan atau dipanaskan berkali-kali. Untuk kanker payudara dan rahim, Paulus mengimbau agar sebaiknya hindari konsumsi kedelai.

Hal ini dikarenakan kedelai mengandung zat esterogen yang tinggi dan merupakan faktor risiko terbesar penyakit kanker rahim dan payudara. Selain faktor makanan, konsep emosi dan pikiran juga harus stabil.

"Emosi dan pikiran merupakan aspek yang juga sering diabaikan. Padahal kontrobusinya sangat besar dalam mencegah kanker. Emosi yang labil akan membuat sistem imun tubuh menjadi lemah, sehingga menjadi lahan subur bagi tumbuhnya sel kanker," ungkap dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement