Selasa 15 Mar 2016 15:44 WIB

Sulit Konsentrasi? 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Rep: C27/ Red: Indira Rezkisari
Fokus atau berkonsentrasi
Foto: ist
Fokus atau berkonsentrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Gangguan dalam berkosentrasi sering kali datang dari pelbagai hal. Paadahal kegiatan Anda mungkin menuntut besar untuk selalu bisa berkonsentrasi penuh.

Berikut ini hal-hal yang bisa membuat kehilangan kosentrasi dan beberapa tips cara mengelola gangguan tersebut dari Psikolog Lucy Jo Palladino, dikutip dari WebMD, Selasa (15/3).

Sosial media

Sosial media saat ini menjadi gangguan paling atas dalam kosentrasi seseorang. Saat bekerja atau belajar masuk ke situs sosial media menjadi pekerjaan yang biasa.

Coba untuk menahan godaan membuka akun sosial media Anda ketika waktu bekerja atau belajar berlangsung. Gunakan ketika jam istirahat menjadi hal bijak. Jika itu sulit, maka coba matikan ponsel atau cari tempat yang tidak bisa terakses internet.

Multitasking

Jika Anda telah menguasai seni mengerjakan beberapa hal sekaligus, Anda mungkin merasa dapatkan lebih banyak mengerjakan sesuatu dalam satu waktu. Penelitian menunjukkan, Anda aka nkehilangan waktu setiap kali mengalihkan perhatian dari satu tugas ke yang lain.

Hasil akhirnya adalah bahwa melakukan tiga proyek secara bersamaan biasanya memakan waktu lebih lama daripada melakukan mereka satu demi satu. Jadi, coba kerjakan satu persatu terlebih dahulu untuk pekerjaan yang tidak mendesak.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ اَسَرَّ النَّبِيُّ اِلٰى بَعْضِ اَزْوَاجِهٖ حَدِيْثًاۚ فَلَمَّا نَبَّاَتْ بِهٖ وَاَظْهَرَهُ اللّٰهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهٗ وَاَعْرَضَ عَنْۢ بَعْضٍۚ فَلَمَّا نَبَّاَهَا بِهٖ قَالَتْ مَنْ اَنْۢبَاَكَ هٰذَاۗ قَالَ نَبَّاَنِيَ الْعَلِيْمُ الْخَبِيْرُ
Dan ingatlah ketika secara rahasia Nabi membicarakan suatu peristiwa kepada salah seorang istrinya (Hafsah). Lalu dia menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan peristiwa itu kepadanya (Nabi), lalu (Nabi) memberitahukan (kepada Hafsah) sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain. Maka ketika dia (Nabi) memberitahukan pembicaraan itu kepadanya (Hafsah), dia bertanya, “Siapa yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?” Nabi menjawab, “Yang memberitahukan kepadaku adalah Allah Yang Maha Mengetahui, Mahateliti.”

(QS. At-Tahrim ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement