Selasa 29 Mar 2016 07:18 WIB

Dua Tahun Terakhir, Kasus Kanker Serviks Meningkat

Rep: s bowo pribadi/ Red: Esthi Maharani
Sel kanker serviks( HeLa cell)
Foto: corbis.com
Sel kanker serviks( HeLa cell)

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang terus memantau peningkatan penyebaran penyakit kanker serviks dan mammae (tumor ganas dalam jaringan payudara).

 

Upaya ini dilakukan menyusul adanya tren peningkatan kasus penyakit yang menjadi momok bagi kaum perempuan ini. Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Semarang, kasus kanker serviks dan mammae ini cenderung meningkat dalam dua tahun terakhir.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, Gunadi mengatakan, tahun 2014 jumlah temuan kanker serviks di daerahnya mencapai 332 kasus. Sedangkan mammae mencapai 1.122 kasus.

 

Setahun berikutnya jumlah kasus ini melonjak signifikan. Khususnya untuk kasus mammae yang mencapai 2.205 kasus.

“Sedangkan kanker serviks meningkat menjadi 390 kasus,” ujarnya pada workshop Deteksi Dini Gejala Kanker Serviks dan Mamae, di Ungaran, Senin (28/3).

 

Menurut Gunadi, peningkatan ini patut diwaspadai karena kedua penyakit ini menjadi salah satu ‘pembunuh’ kaum perempuan. Deteksi dini akan menentukan keberhasilan untuk terhindar dari resiko kematian akibat kedua penyakit yang sama- sama mematikan ini.

 

“Kami mengharuskan setiap tenaga medis di Puskesmas termasuk para bidan desa untuk ikut mewapadai temuan ini. Karena merekalah yang bersinggungan dengan masyarakat,” tegasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement