Selasa 13 Dec 2016 09:26 WIB

Aspirin Bisa Mempercepat Proses Kehamilan

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Aspirin
Foto: EPA
Aspirin

REPUBLIKA.CO.ID, Sejumlah kabar menyebutkan obat yang dijual bebas seperti aspirin bisa membantu mempercepat proses kehamilan. Peneliti di National Institute of Health di Amerika Serikat sempat membuktikan kesuburan wanita dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi dosis harian aspirin.

Obat aspirin sekarang sering diresepkan dokter dalam dosis sangat rendah, sekitar 75 miligram per hari atau seperempat tablet aspirin biasa. Dokter umumnya memberikan pada wanita yang baru saja mengalami keguguran atau bayinya meninggal saat dilahirkan dan ingin mempunyai bayi lagi.

Dilansir dari Made for Mums, Selasa (13/12), sekitar 1.200 perempuan berusia 18-40 tahun dengan riwayat keguguran atau bayi meninggal saat dilahirkan diberikan resep aspirin dan plasebo. Kondisi kesehatan mereka dipantau selama enam bulan setelah mengonsumsi obat tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan 78 persen dari perempuan yang mengonsumsi aspirin lebih cepat hamil dibandingkan 66 persen dari perempuan yang mengonsumsi plasebo. Aspirin bekerja mengurangi peradangan, sehingga mempermudah kesuburan di dalam rahim. Ini kemudian menciptakan lingkungan yang aman bagi embrio untuk bertumbuh.

Profesor Kebidanan dan Ginekolog dari University of Southern California Keck School of Medicine, Richard Paulson menyarankan pasien mengambil dosis kecil aspirin setiap hari untuk membantu merawat kesuburan mereka. Inilah yang membuat aspirin disebut juga obat milenium.

"Tidak ada salahnya wanita mengonsumsi aspirin. Ini bisa meningkatkan aliran darah ke panggul dan meningkatkan ketebalan endometrium," ujarnya.

Konsultan Obstetri dan Ginekologi di Imperial College, London, Stuart Lavery di sisi lain mengatakan perlu banyak penelitian lanjutan untuk membuktikan obat ini benar-benar meningkatkan kesuburan. Aspirin mungkin saja bermanfaat bagi sebagian wanita, namun apakah seluruh wanita berdampak sama?

"Kesan saya itu mungkin instrumen yang terlalu tumpul," ujarnya.

Jika Anda mengonsumsi aspirin karena diresepkan dokter, maka bisa dilanjutkan. Wanita sebaiknya mengunjungi dokter dan meminta saran. Jangan tergoda minum aspirin setiap hari atas keinginan sendiri. Aspirin baru bisa diminum teratur atas saran dokter.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement