REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ilmuwan mengumpulkan sel induk dari cairan ketuban ibu yang sedang hamil dan menggunakannya untuk mengobati penyakit tulang rapuh. Percobaan dilakukan terhadap seekor tikus yang memiliki penyakit tulang rapuh.

Pengobatan dengan menggunakan air ketuban ini menunjukkan adanya perbaikan tulang pada tikus. Air ketuban juga meningkatkan kekuatan, plastisitas serta struktur tulang pada tikus. "Kita bisa menggunakan cara ini kepada orang-orang yang sudah tua atau kepada astronot untuk menguatkan tulang mereka," kata ketua peneliti Pascale Guillot dari University College London.

Menurutnya, sel induk yang digunakan baik untuk melindungi tulang. Tulang menjadi lebih kuat dan dan lebih padat. Guillot mengatakan cairan ketuban berasal dari ibu hamil yang memiliki kandungan yang sehat. Sel induk diambil sebelum waktu kelahiran. Sel induk ini kemudian diekstraksi dan disuntikkan ke dalam tikus. Delapan minggu setelah sel induk disuntikkan, tingkat kerusakan tulang tulang menurun hingga 79 persen.

Saat ini peneliti sedang melakukan penelitian lebih jauh apakah pengobatan menggunakan air ketuban untuk penyakit tulang juga dapat diaplikasikan pada manusia. Terutama untuk astronot yang biasa kehilangan 2,5 persen dari kepadatan tulang mereka untuk setiap kali terbang ke luar angkasa, dilansir laman Sciencealert.

Ikuti Whatsapp Channel Republika