Selasa 31 Jan 2017 07:59 WIB

Bersosialisasi Efektif Tingkatkan Kesehatan

Rep: Santi Sopia/ Red: Hazliansyah
bermain bersama teman
Foto: Republika/Agung Supriyanto
bermain bersama teman

REPUBLIKA.CO.ID, -- Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa kegiatan bersosialisasi dapat membantu meningkatkan kesehatan. Menurut laporan penelitian, di beberapa rumah sakit juga menerapkan pola penyembuhan dengan melibatkan pihak, seperti teman maupun keluarga untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pasien.

"Jika di tahun baru ini Anda menjadi sedikit menjadi lebih bersosial, baik dengan teman maupun keluarga, maka Anda memiliki potensi besar untuk mengembangkan kebiasaan baru yang sehat," kata David Asch, profesor dari Perelman School of Medicine, University of Pennsylvania, Amerika Serikat, dikutip dari the Indian Express.

Studi juga menunjukkan bahwa memanfaatkan hubungan dengan teman dan keluarga bisa menjadi cara yang lebih efektif untuk meningkatkan kesehatan pasien. Pasangan dan teman-teman cenderung berada di dekat pasien, seperti saat pasien harus membuat keputusan.

"Sehingga itu bisa memengaruhi kesehatan pasien. Pasien bisadiajak berjalan-jalan dibandingkan hanya menonton televisi, atau memesan sesuatu di restoran," kata David.

Peneliti mencatat bahwa pasien juga lebih berpotensi untuk mengadopsi perilaku sehat, misalnya pergi ke tempat gym, ketika mereka bisa pergi dengan teman, pasangan maupun keluarga. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine, para peneliti juga menyarankan agar berkegiatan sosial untuk dapat meningkatkan kesehatan.

"Tentu, perawatan kesehatan adalah sebuah bisnis, tapi siapa yang mengatakan hal itu tidak bisa menjadi sosial," kata Asch menambahkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement