Selasa 26 Dec 2017 05:06 WIB

Pagi Lebih Bersemangat dengan Jalani Rutinitas Ini

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nur Aini
Bangun di pagi hari (ilustrasi)
Foto: Menshealth
Bangun di pagi hari (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BETHESDA -- Apa yang sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum energi kita terkuras untuk bekerja? Berikut sejumlah rutinitas pagi yang tepat dilakukan untuk meningkatkan semangat menurut para pakar, dikutip dari laman Business Insider.

  •  Ngopi pagi

Menyeduh kopi disarankan sebagai salah satu rutinitas pagi yang meningkatkan semangat. Stephen Miller, kandidat doktor Uniformed Services University of the Health Sciences di Bethesda, Maryland, menyarankan minum kopi satu jam setelah bangun.

  • Sarapan

Jika Anda terbiasa sarapan setiap pagi, hindari menu yang hanya penuh karbohidrat seperti sereal atau pancake. Pastikan porsi sarapan mengandung protein, serat, dan lemak agar kenyang lebih lama, melancarkan pencernaan, dan menguatkan fungsi otot.

  • Melewatkan sarapan (bagi orang tertentu)

Sebaliknya, mereka yang tidak terbiasa sarapan sebaiknya melewatkan sarapan dan baru makan antara pukul 12 siang sampai jam delapan malam. Studi membuktikan pola makan ini dapat diandalkan untuk menurunkan berat badan dan mengurangi risiko kanker.

  • Lari pagi

Penelitian menunjukkan bahwa lari pagi saat perut kosong membantu mempercepat penurunan berat badan dan meningkatkan energi sepanjang hari. Kebiasaan ini mendorong tubuh memanfaatkan cadangan lemak untuk bahan bakar, bukan sekadar "membakar" makanan yang baru diasup.

  • Latihan kardio

Latihan aerobik atau kardio juga disebut sebagai cara sehat untuk memulai hari. Studi menunjukkan bahwa berlari atau berenang membantu meningkatkan suasana hati, menjernihkan pikiran, memperkuat jantung, dan meningkatkan fungsi otot.

  • Konsumsi multivitamin

Asupan multivitamin yang masuk dalam tubuh sebaiknya berasal dari makanan alami dan bukan berbentuk suplemen. Bryn Austin, profesor ilmu perilaku di Harvard TH Chan School of Public Health menyebut belum ada bukti nyata yang menunjukkan suplemen benar-benar bermanfaat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement