Selasa 02 Jan 2018 11:49 WIB

Main di Luar Ruangan Kurangi Risiko Mata Minus

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Indira Rezkisari
Anak bermain di luar ruangan.
Foto: Pixabay
Anak bermain di luar ruangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gangguan mata minus atau miopi tidak hanya dialami oleh orang dewasa. Anak-anak yang sering melakukan kebiasaan buruk ketika membaca, menonton televisi, atau menggunakan gawai juga rentan dengan gangguan mata minus.

Salah satu cara untuk menurunkan risiko mata minus pada anak yaitu dengan bermain di luar ruangan. Menurut sejumlah para ahli, dilansir The Indian Express, menghabiskan waktu dua jam bermain di luar ruangan dapat membantu menghindari risio mata minus.

Miopi sendiri terjadi karena bola mata yang terlalu besar atau kelengkungan kornea yang terlalu besar sehingga cahaya yang masuk ke mata tidak difokuskan secara baik. Akibatnya, penderita miopi tidak mampu melihat objek dalam jarak jauh.

Menurut para ahli, penyebab terjadinya miopi karena mata kekuarangan cahaya alami. "Faktor utama sepertinya kurangnya cahaya matahari yang masuk ke mata," kata Annegret Dahlmann-Noor dari Rumah Sakit Mata Moorfields di London.

Menyuruh anak bermain di luar ruangan saat ini memang menjadi tantangan bagi para orangtua. Chris Hammond, seorang profesor dari King College London, melihat anak-anak kini disibukkan dengan tugas-tugasnya di depan komputer atau smartphone sehingga mata kurang mendapatkan cahaya matahari.

"Berolahraga dan bemain di luar ruangan adalah salah satu cara baik untuk menjaga kesehatan mata," ujar Hammond.

Selain itu, memperhatikan pasokan nutrisi juga dapat membantu menjaga kesehatan mata seperti rajin mengonsumsi buah atau sayuran yang mengandung vitamin A, C dan E serta rutin melakukan pengecekan mata setiap tahunnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement