Rabu 03 Oct 2018 06:00 WIB

Kekurangan Vitamin D Meningkatkan Risiko Kanker Payudara

Vitamin D berasal dari paparan sinar matahari dan makanan

Rep: MGROL 111/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
vitamin D memainkan peran penting dalam mendukung kekebalan tubuh, baik bawaan maupun adaptif.
Foto: Boldsky
vitamin D memainkan peran penting dalam mendukung kekebalan tubuh, baik bawaan maupun adaptif.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia dan ada beberapa faktor yang berkontribusi lainnya seperti genetika dan semakin tua. Sementara itu sebuah penelitian baru menemukan hubungan antara kekurangan vitamin D dan peningkatan risiko kanker payudara.

Penelitian yang dipublikasikan di Menopause, jurnal American American Menopause Society (NAMS), melibatkan lebih dari 600 wanita Brasil dan menunjukkan bahwa vitamin D dapat mengurangi risiko kanker payudara.

Dilansir melalui Pop Sugar para peneliti menyimpulkan bahwa wanita pascamenopause memiliki peningkatan risiko kekurangan vitamin D pada saat mereka didiagnosis menderita kanker payudara dibandingkan dengan wanita dalam kelompok usia yang sama tanpa kanker.

“Meskipun literatur yang diterbitkan tidak konsisten tentang manfaat tingkat vitamin D dan kanker payudara, studi ini dan yang lain menunjukkan bahwa tingkat vitamin D yang lebih tinggi dalam tubuh dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara,” kata JoAnn Pinkerton, MD, NCMP, direktur eksekutif NAMS,.

Ia menyatakan Vitamin D mungkin memainkan peran dalam mengendalikan sel-sel kanker payudara atau menghentikan mereka dari tumbuh. Vitamin D berasal dari paparan sinar matahari langsung, suplemen vitamin D3, atau makanan yang kaya vitamin D.

Asupan harian yang disarankan untuk mengonsumsi vitamin D adalah 600 IU. Akan tetapi langkah paling tepat adalah mengunjungi dokter pribadi anda untuk mengetahui apakah anda perlu menambah jumlah asupan

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement