Kamis 08 Nov 2018 12:14 WIB

Waspadai Tekanan Darah Tinggi Sebelum Usia 40

Riwayat darah tinggi di usia muda buat penyakit jantung hingga stroke mengintai.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Foto: torange
Hipertensi atau tekanan darah tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, RALEIGH -- Jangan sepelekan tekanan darah tinggi sebelum usia 40 tahun. Studi terbaru mengungkap, orang dewasa muda yang memiliki tekanan darah tinggi sebelum umur tersebut lebih berisiko mengidap penyakit kardiovaskular.

Seperti dikutip dari laman Malay Mail, beberapa penyakit yang mengintai antara lain gagal jantung, strok, dan penyumbatan pembuluh darah. Temuan tersebut dipaparkan oleh para peneliti dari Duke Health di Raleigh, Carolina Utara, Amerika Serikat.

Baca Juga

Penelitian menggunakan pedoman tekanan darah AS yang baru rilisan 2017 yang menurunkan definisi klinis tekanan darah tinggi dari tingkat sebelumnya. Tujuannya, menyelidiki hubungan tekanan darah pada dewasa muda dan risiko penyakit pada usia paruh baya.

Peserta yang dilibatkan berjumlah 4.851 orang, dari usia 18 hingga 30 tahun. Pengukuran tekanan darah mereka dimulai sejak 1985, sebagai bagian dari studi pengembangan risiko arteri koroner di kalangan dewasa muda.

Ribuan peserta dikategorikan ke dalam empat kelompok. Pembagiannya yaitu tekanan darah normal, ditinggikan, hipertensi tahap satu, dan hipertensi tahap dua. Peneliti mempelajari data peserta selama median 18,8 tahun.

Temuan yang dipublikasikan di Journal of the American Medical Association menunjukkan bahwa peserta dengan tekanan darah normal memiliki risiko amat rendah mengidap penyakit kardiovaskular. Berbanding terbalik dengan tiga kategori lainnya.

"Meskipun ini adalah penelitian observasional, temuan kami menunjukkan bahwa pedoman tekanan darah baru sangat membantu dalam mengidentifikasi mereka yang berisiko terserang penyakit kardiovaskular," kata penulis utama studi, Yuichiro Yano.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement