Rabu 21 Nov 2018 06:46 WIB

Hindari 5 Kesalahan Makan Saat Turunkan Berat Badan (2)

Kurangi asupan gula pasir bertahap agar tidak bergantung pada pemanis.

Rep: Adysha Citra Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Menurunkan berat badan.
Foto: pixabay
Menurunkan berat badan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang kerap menghadapi jalan buntu dalam menurunkan berat badan meski sudah mengikuti diet ketat dan olahraga teratur. Mereka mungkin tidak menyadari bahwa ada beberapa kesalahan yang mereka lakukan selama proses penurunan berat badan. Apakah Anda salah satu di antaranya?

Salah satu kesalahan umum yang jarang disadari saat menurunkan berat badan adalah pemilihan makanan yang kurang tepat. Berikut ini adalah lima kesalahan memilih makanan yang perlu dihindari saat menjalani proses penurunan berat badan seperti dilansir News.com.au.

Baca Juga

Kesalahan 3: Menganggap Pemanis Alami Lebih Baik dari Gula

Pemanis alami seperti madu kerap dianggap sebagai alternatif gula pasir yang lebih menyehatkan dan bergizi. Padahal, penggunaan pemanis alami tetap memiliki kandungan gula seperti halnya gula pasir. Kalori yang terkandung dalam pemanis buatan juga tidak lebih sedikit dari gula pasir.

Ketika ingin mengonsumsi sesuatu yang manis, ada baiknya menghindari gula pasir maupun pemanis alami lain dan beralih kepada buah. Buah-buahan secara alami memiliki rasa yang manis dan mengandung vitamin serta mineral yang baik untuk tubuh.

Saat mengonsumsi kopi, susu sapi juga bisa diganti dengan susu kacang kedelai. Susu kacang kedelai tak hanya memberi rasa yang nikmat tetapi juga sedikit rasa manis pada kopi sehingga penggunaan gula pasir dalam kopi bisa dihindari.

Trik lainnya adalah mengurangi asupan gula pasir secara perlahan. Konsumsi gula pasir bisa dikurangi sebanyak setengah sendok teh setiap minggu. Dengan cara ini, pada akhirnya Anda akan terbiasa untuk mengonsumsi sesuatu tanpa gula tambahan.

Kesalahan 4: Semua yang Berbasis Buah Itu Menyehatkan

Seperti halnya sayur, buah-buahan juga merupakan salah satu makanan yang menyehatkan bagi tubuh. Namun cara penyajian yang salah dapat membuat buah-buahan menjadi tidak menyehatkan.

Sebagai contoh, pisang merupakan salah satu buah yang kaya akan nilai gizi dan baik bagi tubuh. Namun pisang yang diolah menjadi kue sudah tak lagi menyehatkan karena memiliki kandungan gula hingga lemak yang jauh lebih tinggi dibandingkan mengonsumsi buah pisang secara langsung.

Hal yang sama juga berlaku pada buah-buahan yang diolah menjadi jus. Secara umum, jus buah-buahan hanya mengandung 25 persen buah dan memiliki kandungan gula yang tinggi. Jus buah 100 persen pun bukan opsi yang menyehatkan karena jus buah 100 persen juga sudah tidak memiliki serat penting dari buah. Cara terbaik untuk mengonsumsi buah adalah mengonsumsinya secara langsung.

Kesalahan 5: Minuman Beralkohol tidak Berkalori Tinggi

Minuman bergula merupakan salah satu musuh besar dalam upaya penurunan berat badan. Sebagian orang mungkin akan beralih dari minuman bergula ke minuman beralkohol saat sedang menurunkan berat badan. Hal ini dilakukan karena minuman beralkohol dianggap tidak memiliki kandungan kalori yang tinggi.

Faktanya, minuman beralkohol juga memiliki kandungan kalori yang cukup tingi. Satu gelas wine merah misalnya mengandung sekitar 115 kalori, sedangkan satu sajian bir bisa mengandung sekitar 147 kalori. Dan biasanya, minuman-minuman beralkohol ini diminum lebih dari satu gelas sehingga jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh berlipat ganda.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement