Rabu 22 Jan 2020 06:46 WIB

Studi: 86 Persen Remaja Kecanduan Gim Online

Studi menyebutkan, remaja usia 13-18 tahun terlalu banyak habiskan waktu main game.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Nora Azizah
 Sebuah penelitian di Amerika Serikat yang dilakukan terhadap 963 orang tua remaja berusia antara 13 dan 18 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 86 persen dari mereka merasa anak-anak mereka terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bermain video game (Foto: gamer online)
Foto: Flickr
Sebuah penelitian di Amerika Serikat yang dilakukan terhadap 963 orang tua remaja berusia antara 13 dan 18 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 86 persen dari mereka merasa anak-anak mereka terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bermain video game (Foto: gamer online)

REPUBLIKA.CO.ID, LANSING -- Sebuah penelitian di Amerika Serikat yang dilakukan terhadap 963 orang tua remaja berusia antara 13 dan 18 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 86 persen dari mereka merasa anak-anak mereka terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bermain video game.

Penelitian ini dilakukan oleh Rumah Sakit CS Mott Children milik University of Michigan. Menurut hasil survei, dua kali lebih banyak orang tua melaporkan anak laki-laki mereka bermain gim setiap hari, dibandingkan orang tua anak perempuan.

Baca Juga

Selain itu, seperti yang dilansir dari Malay Mail, Rabu (22/1), 54 persen anak laki-laki bermain selama tiga jam atau lebih, dibandingkan dengan hanya 13 persen anak perempuan. Hasil ini akan menunjukkan bermain video gim adalah kegiatan utama yang dilakukan oleh anak laki-laki.

Namun, sebuah studi pada 2016 oleh Pew Research Center menunjukkan di antara 2.000 orang Amerika di atas 18 tahun dalam penelitian ini, para wanita bermain hampir sebanyak pria (48 persen vs 50 persen).