Sabtu 22 Feb 2020 11:54 WIB

6 Tanda Serangan Jantung Tiba-Tiba yang Harus Diwaspadai

Serangan jantung tiba-tiba kerap tidak diketahui si penderita.

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Serangan jantung tiba-tiba kerap tidak diketahui si penderita.  Ilustrasi Serangan Jantung
Foto: Foto : MgRol112
Serangan jantung tiba-tiba kerap tidak diketahui si penderita. Ilustrasi Serangan Jantung

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Serangan jantung masih menjadi penyakit yang paling mematikan di Dunia. Serangan jantung laiknya di film-film akan ditandai dengan sakit pada area dada dengan tangan meraih dada seolah manahan sakit tersebut. 

Namun bagaimana dengan serangan jantung diam atau dikenal dengan silent myocardial infarction (SMI). Para ahli menyebutkan, serangan jantung diam dapat terjadi kapan saja bahkan saat tertidur lalu tersentak bangun. 

Baca Juga

Menurut Ahli Jantung dan Direktur Medis Kardiologi Non Invasif dan Rehabilitasi Jantung di Memorial Care Heart dan Vascular Institute di Oranye Coast Medical Center di Fountain Valley California, Robert Greenfield, serangan jantung diam adalah ketika seseorang tidak mengalami kerusakan jantung sehingga tidak ada gejala klasik yang mengharuskan dia ke UGD.

"Seringkali kita hanya mengetahui bahwa itu terjadi setelah serangan jantung kedua, yang muncul setelah dilakukan tes," ujar Robert dilansir dari prevention.com, Sabtu (22/2).

Sedangkan menurut Ahli Jantung di Ronald Reagan Medical Center UCLA, Olujimi Ajijola, serangan jantung diam juga dikaitkan dengan faktor risiko. Misalnya memiliki riwayat tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, merokok, tingkat stres tinggi, narkotika, dan riwayat keluarga atau gen. Berikut ini, beberapa tanda serangan jantung diam yang perlu diwaspadai : 

1. Tiba-tiba kehabisan nafas

Menurut ahli jantung di NYU Langone Health di New York, Adriana Quinones-Camacho, MD mengayakan jantung dan paru-paru bekerja bersama untuk memastikan darah memiliki oksigen yang cukup setiap saat. Sehingga ketika ada yang salah dalam sistem kardiovaskular,  maka biasanya akan langsung memoengaruhi pernapasan.

Misalnya tiba-tiba merasa lelah meskipun hanya berjalan di dalam ruangan atau bahkan tidak bisa bergerak sama sakali. Beberapa orang mengira hanya serangan panik namun jika tidak dapat mengatur ulang napas dengan mencoba menarik napas dalam-dalam maka harus segera melakukan pemeriksaan jantung. 

2. Jantung berdetak kencang

Menurut ahli jantung, Dr Ajijola, ketika ada masalah, jantung akan segera mencoba untuk memperbaikinya, dan itu berarti jantung akan memompa lebih cepat. 

3. Lemah dan lelah datang dengan cepat

Menuru Greenfield, pada saat kondisi lemah dan kelelahan yang sangat, banyak orang merasa sulit bahkan untuk berdiri atau berjalan pada saat itu. Hal ini karena mereka merasakan gelombang kelelahan yang hebat. 

photo
Serangan jantung (Ilustrasi)

4. Merasa mual atau mengalami gangguan pencernaan

Area lain dari tubuh yang dianggap jantung tidak penting ketika ada masalah adalah sistem pencernaan Anda. Ketika ada lebih sedikit darah yang mengandung oksigen masuk ke aliran darah dan itu dapat menyebabkan mual, gangguan pencernaan, dan kram perut yang mendadak. 

Menurut Dr Greenfield, ini bisa disalahartikan sebagai mulas karena mungkin mereka merasa sesak dan terbakar di dada, mirip dengan reaksi refluks asam.

5. Pandangan tampak buram

Masalah sirkulasi dapat menghentikan aliran darah yang mengandung oksigen mencapai otak. Ketika itu terjadi, mungkin akan merasakan pusing, bingung, linglung, atau mengalami kesulitan ingatan jangka pendek.

6. Merasa kurang sehat atau stres

Gejala yang paling sering menyebabkan serangan jantung diam adalah dimulai dri kelelahan fisik, merasa stres, kehabisa  nafas, dibebani setumpuk pekerjaan, sedikit merasa mulas, dan ketika itu disertai dengan detak jantung yang kencang atau kelelahan yang luar biasa itu bjsa menjadi gejala serangan jantung diam.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement