Jumat 11 Oct 2024 11:08 WIB

Kolesterol Tinggi? Tenang, Ada Solusinya!

Ada beberapa cara untuk mengurangi kolesterol berlebih dalam tubuh.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Kolesterol jahat (ilustrasi). Ada beberapa cara untuk mengurangi kolesterol berlebih dalam tubuh, mulai dari menghindari makanan manis dan lemak jahat hingga berolahraga rutin.
Foto: Foto : MgRol112
Kolesterol jahat (ilustrasi). Ada beberapa cara untuk mengurangi kolesterol berlebih dalam tubuh, mulai dari menghindari makanan manis dan lemak jahat hingga berolahraga rutin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kolesterol tinggi menjadi masalah kesehatan yang cukup serius dan dapat memicu berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan stroke. Namun, jangan khawatir, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba.

Dokter umum dr Luluk Susaeny dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Jawa Barat, menjelaskan ada beberapa cara untuk mengurangi kolesterol berlebih dalam tubuh, mulai dari menghindari makanan manis dan lemak jahat hingga berolahraga rutin. Kolesterol adalah salah satu jenis lemak yang terdapat di dalam tubuh dan memiliki fungsi penting bagi tubuh. Namun, jika kadarnya melebihi batas normal, kolesterol akan menumpuk di pembuluh darah dan membentuk plak yang dapat menyumbat pembuluh darah, sehingga dapat menyebabkan kondisi berbahaya, seperti stroke dan serangan jantung.

Baca Juga

"Kolesterol tinggi itu bisa berakibat resistensi insulin berkurang, dan nantinya bisa menyebabkan gula darah meningkat dan dapat memicu diabetes," kata Luluk dalam gelaran wicara daring di Jakarta, Jumat (11/10/2024

Luluk yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia itu mengatakan kolesterol dapat berbahaya bagi tubuh jika kadarnya terlalu tinggi, dan seseorang berisiko mengalami kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia apabila memiliki beberapa faktor. Sebagian faktor tersebut dapat dikendalikan, sedangkan sebagian lainnya tidak.

"Penyebabnya banyak, ada faktor genetik atau tidak, ada penyakit tertentu yang diderita atau tidak yang berhubungan dengan meningkatnya kolesterol, ada gaya hidup yang bisa dikoreksi atau tidak," kata Luluk.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement