Selasa 03 Jul 2018 07:17 WIB

Apakah Warna Kuning Telur Pengaruhi Kandungan Gizinya?

Warna kuning telur dipengaruhi warna ayam dan pakannya.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Indira Rezkisari
Kuning telur, makanan kaya vitamin B
Foto: pixabay
Kuning telur, makanan kaya vitamin B

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perbedaan warna kuning pada telur acapkali membuat harga jual telur berbeda. Telur dengan warna kuning yang pekat dan cenderung oranye biasanya dijual lebih mahal daripada telur dengan warna kuning yang pucat. Padahal menurut penelitian, pekat tidaknya warna kuning telur bukanlah penentu tinggi rendahnya vitamin pada sebutir telur.

Dilansir dari Today, semakin pekat warna kuning telur bukan berarti semakin tinggi kandungan gizinya. Demikian pula perbedaan warna kulit telur juga bukan penentu gizi telur. Adanya perbedaan warna pada telur rupanya tergantung dari jenis induk ayamnya.

Kulit telur berwarna pucat dihasilkan dari induk ayam yang berbulu putih dan bertelinga putih. Sementara itu kulit telur berwarna kecokelatan berasal dari induk berbulu cokelat atau merah dan bertelinga merah.

Pada dasarnya, kandungan gizi dan vitamin yang ada pada sebutir telur hampir sama. Riset yang dilakukan oleh United States Department of Agriculture membuktikan hal itu. Semua telur, apapun warna kuningnya, mengandung sedikit air, lebih banyak lemak, dan protein yang jumlahnya separuh dari putih telur.

Baca juga: Hati-hati, Handuk Dapur Sebabkan Keracunan Makanan

Sebagian besar vitamin dan mineral ditemukan di kuning telur. Di antaranya termasuk vitamin A, vitamin D, fosfor, kalsium, tiamin, dan riboflavin. Lalu, mengapa warna kuning telur bisa berbeda-beda? Ternyata perbedaan warna kuning telur berasal dari makanan yang diberikan kepada induk ayam.

Bonnie Taub-Dix selaku penulis Read it Before You Eat It-From the Label to the Table membandingkan bagaimana asupan pakan ayam berpengaruh pada warna kuning telur. "Pakan ayam memengaruhi warna kuning telur yang dihasilkan. Jika induk ayam diberi pakan yang memiliki pigmen kuning oranye, maka kuning telurnya cenderung berwarna oranye. Namun jika ayam diberi makan jagung atau gandum maka kuning telur berwarna lebih pucat," ujar Taub-Dix.

Kendati warna kuning telur tak berpengaruh pada banyak sedikitnya nutrisi, para chef dan pakar kuliner meyakini kuning telur berpengaruh pada rasa. Semakin cerah warna kuning telur, maka rasanya juga akan semakin enak.

PeLe Coq Rico, sebuah restoran yang berbasis di New York, membuat segala macam makanan berbasis telur. Karena meyakini kuning telur memegang peranan penting pada rasa, maka tamu-tamu yang datang dipersilakan memilih sendiri telur yang akan dihidangkan. General Manager restoran, Anthony Battaglia, mengungkapkan semakin oranye warna kuning telur, rasa yang didapat pun akan semakin nikmat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement